90 Persen Penduduk Perkotaan Keerom Bergantung Pada Air Galon

H.Soleman Hamza Anggota DPR RI Komisi IV secara simbolis memakaikan kaos oranse peserta Bintek Tehnik Menanam Kedelei di Grand Arso Hotel

border,tabloidbodapost.com.- 90 persen penduduk perkotaan kabupaten Keerom bergantung pada air galon. Hal ini dijumpai di sejumlah lokasi transmigrasi mulai dari Arsopura hingga daerah PIR (transmigrasi lokal) atau penduduk eks PTPN. Atau lima (5) Distrik di Kabupaten Keerom.

Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap Vinsentius Djehanduk.

Tingkat kesehatan dari air mineral isi ulang ini, belum dipastikan seperti apa, tetapi dari pantauan media, sejumlah depot yang terletak di semua lokasi di 5 distrik yang disebutkan diatas, ternyata hampir 70 persen belum bisa dijamin.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Keerom Vinsentius Jehanduk saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini menjelaskan, soal investasi seperti ini punya kewenangan Dinas Kesehatan.

Namun sebagai instansi yang membidangi bagaimana investor dapat menanamkan modalnya di Kabupaten dan yang perlu mendapat pelayanan yang baik, tentu depot-depot ini juga harus menjadi perhatian bersama dalam pengawasan dan pembinaan.

H.Soleman Hamza bersama Staf Kementerian Pertanian saat memperlihatkan tanaman kedelei yang telah berbuah di lokasi pertanian Dusun Yawarub Kampung Asyaman Distrik Arso Barat Keerom -Papua.

Vinsentius menolak memberikan keterangan seputar tingkat kesehatan dari usaha kecil yang berkaitan dengan mineral air yang berkorelasi dengan hayat hidup orang banyak.

“ ah, itu urusan kesehatan,”katanya singkat.

Menurutnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu hanya lebih pada bagaimana usaha-usaha mikro ini dilayani untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang nantinya dapat digunakan untuk investasi yang lebih besar.

Diakui, hampir 90 persen penduduk Kabupaten Keerom mengkonsumsi air mineral yang bersumber dari air isi ulang atau air galon yang disuplay dari Jayapura-Sentani.

Meski demikian, usaha-usaha seperti ini patut diawasi dan dibina agar kebutuhan dasar air mineral untuk konsumsi orang banyak dapat terjaga.( tim liputan/simonb)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *