Bordertabloidbodapoast – Sampai saat ini masyarakat Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom masih menunggu janji Bupati Keerom Piter Gusbager untuk dilakukan perbaikan jalan yang berada diwilayah Kampung Banda, Distrik Waris, Keerom.
Padahal Bupati Keerom Piter Gusbager telah berjanji kepada masyarakat Kampung Banda pada tanggal 1 Mei 2023 di pertigaan jalan Kampung Banda akan memperbaiki jalan tersebut, dengan mendatangkan alat berat pada hari Kamis, (4/5). Akan tetapi hingga tanggal 9 Mei 2023 belum ada tanda- tanda dan masyarakat Kampung Banda , Distrik Waris, Kab Keerom masih menunggu janji seorang Bupati Keerom.
Hal itu dikatakan Penanggung Jawab, Jakobus May kepada reportase melalui via selulernya, Selasa (9/5). “ yang masyarakat Banda, Distrik Waris, Kab Keerom masih menunggu kapan datangnya alat berat untuk dilakukan perbaikan jalan. Padahal Bupati Keerom sendiri yang janji akan mengirim alat berat tetapi hingga saat ini alat berate tidak datang- datang,”ujar Jakobus May.
Menurut Jakobus May, dari informasih Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kab Keerom bahwa Sekda Keerom, Kepala Keuangan dan Kadis PU Keerom masih mencari uang untuk membayar operator dan pembelian uang bahan bakar minyak (BBM) untuk pekerjaan tersebut pada, Senin (8/5) kemarin. “ apabila uang ada alat berat untuk perbaikan jalan kita krim ke Kampung Banda, Distrik Waris, Kab Keerom. tapi hingga saat ini alat- alat tak kunjung tiba,”bebernya.
Dengan demikian masyarakat Kampung Banda, Distrik Waris, Kab Keerom sangat kecewa dengan Bupati Keerom Piter Gusbager bersama jajaranya yang tidak serius dalam menangani persoalan dilapangan. Padahal masyarakat Kampung Banda sangat membutuhkan adanya perbaikan jalan tersebut.
Selain itu Bupati Keerom Piter Gusbager telah berjanji untuk menyerahkan kendaraan operasional bagi mama- mama untuk berjualan ke pasar, tetapi sampai saat ini belum juga terialisasi. “ jadi pak Bupati janji tinggal janji saja. Makanya hingga saat ini saya masih di Waris dan memantou terus, apabila alat berat telah tiba baru saya ke Arso,”tuturnya.
Sementara Tokoh Masyarakat Waris, Keerom, Gasfer May mengatakan, setiap proses pembangunan yang ada diwilayah Kab Keerom terkhusus di wilayah Distrik Waris tetap kami mendukung yang dilakukan oleh Pemerintah daerah Kab Keerom. hanya saja dalam proses dilapangan tidak berjalan sesuia yang diharapkan.
Seperti yang terjadi jalan Kampung Banda maupun jalan Kampung Pund yang tidak sama sekali diperhatikan oleh Bupati Keerom, padahal masyarakat sangat kesulitan untuk berjualan. Hal- hal seperti yang harus disrius oleh pemda Kab Keerom. “ jangan hanya di kota saja yang diperhatikan tetapi kami yang berada diwilayah 1 juga harus mendapat perhatian yang sama,”beber Gasfer May.
Maka dari itu jalan Kampung Banda dan jalan Kampung Pund Distrik Waris harus mendapat perhatian yang serius, agar masyarakat dapat terlayani dengan baik. ( tim liputan/rhy)