Border, tabloidbodapost – Bantuan ternak sapi sebanyak 75 ekor yang diperuntukkan untuk warga dusun Yawarub kampung Asyaman Distrik Arso Kabupaten Keerom Papua menjadi tidak jelas.
Pasalnya bantuan yang awalnya atas nama OAP, akhirnya jatuh di Etnis yang bukan OAP.
Salah satu warga Yawarub Willem Bawi mengatakan 75 ekor ternak sapi yang awalnya diperuntukkan bagi penduduk asli ternyata hanya isapan jempol.
“Ternak-ternak itu awalnya untuk orang asli Papua, taunya begitu ternak itu datang, langsung dikuasai oleh etnis tertentu,” ujar Willem.
Willem lebih jauh mengatakan awalnya masyarakat asli atau OAP yang ada di Dusun Yawarub didaftarkan untuk kebutuhan tersebut, tetapi begitu ternaknya datang bukan diserahkan ke masyarakat.
Menurutnya, waktu bapa satu yang dari DPR RI datang kasi tau bahwa nanti masyarakat dapat bantuan ternak masyarakat semua senang.
Tahunya, begitu ternaknya datang, bukannya dikuasai oleh etnis Timor.
Tak hanya ternak sapi, tetapi ada beberapa bantuan dari pusat yang disampaikan oleh anggota DPR RI untuk masyarakat, tetapi entah kenapa, semua dialihkan atau dikuasai oleh etnis tertentu.
“Kami mau sengajakan ternak tersebut, tetapi karena merasa sayang, sehingga tidak berani,” ujar Willem, Sabtu 13 Mei 2013.(timwawancara/simonb).
