Border, tabloidbodapost.com – Potret pendidikan level Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan tahun ajaran 2022/2023 Kabupaten Keerom dalam kurun waktu ini sebagai berikut.
Menurut laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kbupaten Keerom, Drs Stenly Moningka, M.MPd bahwa sejak blokir (pengambilalihan Provinsi terhadap proses pendidikan jenjang menengah atas dan kejuruan oleh provinsi) dibuka atau dialihkan kembali ke Kabupaten, maka potret penanganannya dalam interval waktu tahun ajaran sebagai berikut.
Khusus pada level tingkat Sekolah Menangah Atas, di Kabupaten Keerom ada 8 sekolah. Diantaranya 4 bertatus negeri dan 4 diantaranya berstatus swasta. Sedangkan peserta didiknya yang ikut Ujian Sekolah sesuai daftar nominatif sesuai jumlah 473 siswa. Peserta didik SMA yang dinyatakan lulus pada satuan pendidikan berjumlah 470 siswa dan yang tidak lulus berjumlah 3 siswa. Berikut rinciannya: SMA Negeri I Arso berjumlah 194 siswa dinyatakan lulus 100% atau lulus semua. Terdiri dari peminatan IPA 130 siswa dan peminatan IPS sebanyak 64 siswa. Berikutnya SMA Negeri 2 Skanto berjumlah 128 siswa dinyatakan lulus semua atau 100%. Teridiri dari peminatan IPA 63 siswa, sedangkan peminatan IPS sebanyak 65 siswa.Yang berikutnya, SMA N 3 Waris sejumlah 15 Siswa. Dinyatakan lulus semua atau 100%. Terdiri dari peminatan IPA sebanyak 5 siswa, sedangkan peminatan IPS sebanyak 10 siswa.
Selanjutnya SMA N 4 Arso atau Distrik Manem. Jumlah siswa sebanyak 43 orang. Yang lulus sebanyak 40 orang. Yang tidak lulus sebanyak 3 siswa. Terdiri dari peminatan IPA lulus sebanyak 20 siswa. Tidak lulus 1 siswa. Peminatan IPS lulus sebanyak 20 siswa, tidak lulus sebanyak 2 siswa. Yang ke lima (5) SMA YPPK Taruna Tegasa berjumlah 27 siswa. Dinyatakan lulus semua. Terdiri dari peminatan IPA sebanyak 13 siswa dan peminatan IPS sebanyak 14 siswa. Berikut lagi, SMA Swasta Pembangunan YAPIS sebanyak 47 siswa dinyatakan lulus semua. Terdiri dari peminatan IPA sebanyak 19 siswa, sedangkan peminatan IPS sebanyak 28 siswa. SMA Swasta YAPIS 2, jumlah siswa sebanyak 9 orang. Dinyatakan lulus semua. Peminatan IPA non siswa, sedangkan peminatan IPS sebanyak 9 siswa. Satu SMA Perbatasan Yetti berjumlah 10 siswa. Dinyatakan lulus semua. Peminatan IPA non siswa, peminatan IPS sebanyak 10 siswa. Presentase kelulusan jenjang SMA tingkat Kabupaten Keerom 93,37 %
Berikut adalah tingkat kelulusan dari jenjang (level) SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) tingkat Kabupaten Keerom. Di antaranya, jumlah SMK sebanyak 3 Unit. Dua (2) berstatus Negeri, satu (1) berstatus swasta. Peserta didik SMK yang mengikuti Ujian Sekolah sesuai daftar nominatif sebanyak 267 siswa.
Yang dinyatakan lulus oleh satuan pendidikan berjumlah 265 siswa, sedangkan yang tidak lulus sebanyak 2 orang. Berikut rincian siswa yang dinyatakan lulus.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Arso Keerom yang dinyatakan lulus sebanyak 195 siswa sedangkan yang tidak lulus sebanyak 1 siswa. Spesifikasi kelulusan ini terdiri dari Program Multi Media sebanyak 105 siswa dinyatakan lulus semua. Spesifikasi Teknik Konstruksi dan Properti sebanyak 26 siswa. Yang dinyatakan lulus sebanyak 25 siswa dan 1 siswa dinyatakan tidak lulus. Spesifikasi Otomotif berjumlah 66 siswa dinyatakan lulus semua.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Senggi Keerom. Spesifikasi (program) Agro Bisnis berjumlah 23 siswa. Yang dinyatakan lulus sebanyak 22 siswa, yang tidak sebanyak 1 siswa. Satu SMK Swasta di Kabupaten Keerom yaitu SMK YPK Betlehem Arso I berjumlah 47 siswa dinyatakan lulus semua. Spesifikasi Teknik Komputer dan Jaringan sebanyak 26 siswa. Dinyatakan lulus semua. Spesifikasi Perkantoran, berjumlah 21 siswa dinyatakan lulus semua. Secara persentase, tingkat kelulusan SMK di Kabupaten Keerom sebesar 99,25 persen.
Kepala Dinas juga melaporkan blanko ijasah yang diterima di Kabupaten Keerom untuk tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 488 lembar. Yang terdiri dari peminatan IPA sebanyak 254 lembar. Cadangan sebanyak 4 lembar. Peminatan IPS sebanyak 277 lembar. Cadangan sebanyak 3 lembar. Blanko Ijasah untuk level SMK sebanyak 290 lembar. Sebanyak 4 lembar cadangan, sedangkan 286 untuk kebutuhan utama.
Tingkat pendistribusian blanko ijasah sampai dengan hari pelaksanaan, sesuai laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Keerom, Drs Stenly Moningka, M.MPd bahwa pengambilan ijasah oleh Kepala SMA/SMK sudah sesuai protap. (tim liputan/simonb)
