Buah Dari DOA Pencabutan Kutuk Terus Menjadi Nyata

Perayaan Hari Pentakosta I.

Border, tabloidbodapost.com – Perayaan Hari Pentakosta I pada Minggu 28 Mei 2023 di Pos Pelayanan GKI “Talitakumi” Pyawi Klasis Keerom diwarnai dengan peneguhan 3 orang majelis Gereja pada Jemaat Persiapan ini sekaligus perubahan status Pos Pelayanan menjadi Jemaat Persiapan, Minggu 28 Mei 2023.

Ibadah perayaan Pentakosta I yang dipimpin oleh Pendeta Nabot Manufandu, STh dihadiri oleh Wakil Ketua Klasis Keerom, Pnt. Alfredo Masoka serta Vikaris muda yang baru ditempatkan di jemaat ini.

Tepatnya pukul 10 lebih 20, ibadah perayaan Pentakosta I sekaligus peneguhan 3 orang masing-masing Pnt. Yohanes Pombos, Pnt Oktovinaus Rumbarar dan Syamas Magdalena Puasa dan Pernyataan Perubahan Status dari Pospel menjadi Jemaat Persiapan dilangsungkan.

Perayaan Pentakosta I ini dilakukan secara kontekstual sesuai tema dan liturgi GKI di Tanah Papua dengan menyanyikan pujian yang berkata “RURI SARANDEN” yang artinya pencurahan Roh Kudus keatas setiap manusia harus dimaknai baik untuk kehidupan dirinya, pekerjaannya serta selanjutnya dapat memimpin seseorang pada buah-buah Roh yang terdapat dalam Kitab Galatia 5 : 18.

“Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat, sama seperti pada pasal 22 dan 23 nyata kepada setiap manusia bahwa buah Roh ialah kasih,sukacita,camai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan kelemahlembutann serta penguasaan diri. Ini bukti dari seseorang yang memberi dirinya dipimpin oleh Roh Kudus. Tidak seperti yang digambarkan pada padal 19 – 22. Oleh karena itu sebagai majelis baru, baik itu penatua maupun syamas dalam melaksanakan tugas harus bercermin pada buah-buah Roh yang digambarkan dalam Galatia 6 : 22-23 tersebut. Saya bangga karena ada perempuan asli Pyawi atau Wembi bisa hari ini memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus menjadi seorang Syamas dalam jabatan Majelis di Jemaat Persiapan “Talitakumi” Pyawi,” ujar Pdt Nabot Manufandu, STh.

Sementara itu Wakil Ketua Klasis Keerom, Pnt Alfredo Masoka pada ibadah perayaan Pentakosta I sekaligus peneguhan majelis baru dan pembacaan SK Perubahan Status pospel menjadi Jemaat Persiapan menuturkan sebagai seorang majelis baru, harus memperhatikan tugas yang telah diamanatkan dalam Gereja Kristen Injili di Tanah Papua sebagai Ketua, Sekretaris dan juga Bendahara.

Apalagi, pos pelayanan Talitakumi Pyawi yang hari ini berubah status menjadi Jemaat Persiapan, tentu tugas Badan Pekerja Harian Majelis dalam membina unsur-unsur Jemaat dan anggota jemaat pada umumnya semakin besar.

Dalam suasana Ibadah perayaan Pentakosta I serta peneghuan Majelis Baru, Jemaat diarahkan ke luar rumah ibadah untuk menyaksikan pelepasan kain selubung papan nama status Pospel menjadi Persiapan Jemaat “Talitakumi” dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Klasis Pnt. Alfredo Masoka disaksikan oleh Jemaat Tuhan.

“Selain ibadah perayaan pentakosta I ini, Klasis Keerom khususnya rayon akan memusatkan ibadah Pentakosta di PIR II pada esok (hari ini),” ujar Pnt.Alfredo Masoka.

Usai ibadah perayaan Pentakosta dan Peneguhan Majelis, jemaat menjamu Pendeta dan Wakil Ketua Klasis serta tim dan seluruh jemaat yang turut beribadah dengan jamuan makan siang, sekitar pukul 12.00. Selanjutnya Wakil Ketua Klasis, Pendeta Manufandu dan crew kembali ke Arso melalui Workwana Tami. (timliputan/simonb)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *