Jakarta, tabloidbodapost.com – Steve Dumbon, Ketua Dewan Redaksi Surat Kabar Dwimingguan BODA POST dan https//tabloidbodapost.com, terpilih sebagai Ketua Komisioner Pemilihan Umum Provinsi Papua.

Terpilihnya Steve Dumbon sebagai Ketua usai dilantik bersama 4 komisioner lainya di Jakarta tanggal 5 Juli 2023 oleh Ketua KPU Pusat Hasyim As’yari.
Terpilihnya Ketua Dewan Redaksi BODA POST ini menjadi Anggota KPU sekaligus sebagai Ketua periode 2023-2028 semakin menambah spiritisme pers sebagai pilar demokrasi ke empat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Pimpinan Redaksi Surat Kabar Dwimingguan BODA POST dan https//tabloidbodapost.com, Simon Baab, SE mengatakan hadirnya sosok Steve Dumbon sebagai tokoh pers Papua idealis dan demokratis, tentu menginspirasi dunia perpolitikan di bidang pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif, Pilkada dan Pilpres.
Dikatakan, lembaga penyelenggara pemilu atau KPU merupakan lembaga independen, tentunya eksistensi independensinya tetap terjaga melalui personality seperti kaum pers yang memang dikenal pribadi yang independen.

Sementara itu, Steve Dumbon yang juga mantan wartawan RRI dan RCTI ini menuturkan usai dilantik bersama empat (4) anggota lainnya dirinya dipilih sebagai Ketua KPU Provinsi Papua.
“Saya dilantik bersama 4 anggota komisioner lainnya dan dipilih sebagai Ketua KPU periode 2023-2028 melalui sebuah rapat Pleno. Kami dipesankan untuk tetap melanjutkan sisa tahapan pemilu legislatif tahun 2024 mengingat waktu yang relatif singkat, sehingga tidak boleh bersantai, apalagi waktu pencoblosan tinggal 220 hari atau tanggal 14 Februari 2024 yang semakin singkat,” tutur Steve Dumbon.

Sebagai anggota baru di lembaga seperti KPU dan terpilih sebagai Ketua tentu pasti banyak kekurangan, meski demikian masih ada mantan Ketua KPU Binsyowi Diana D Simbiak, tentunya pasti banyak berdiskusi dan berkoordinasi serta berkolaborasi dengan pihak lain dalam mempersiapkan sisa tahapan hingga memasuki puncak pelaksanaan pemilu legislatif di 8 Kabupaten dan 1 kota di provinsi induk ini.
Meski mengaku, kerja kerja KPU kali ini nampaknya mulai ringan setelah 29 Kabupaten di provinsi Papua telah dimekarkan menjadi DOB Provinsi tersendiri.
Tentunya, tidak serumit dan seribet yang tempo dulu, meski tantangan kini hanya sebatas teknis. Polesan kapasitas diri melalui bimtek juga digenjot oleh KPU pusat untuk menajamkan kualitas tahapan pemilu 2024.
“Kita tidak kerja sendiri, melainkan pasti berkolaborasi dengan pihak lain seperti TNI/Polri serta stakeholder lainnya dalam menyaksikan Pemilu 2024,” imbuhnya. (tim liputan/rahayu arsyad)