Border, bodapost.com – Jajaran manajemen TABLOID BODAPOST.COM pada Selasa, 25 September melakukan silahturami dengan Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Keèrom, Yaser Rumggamusi atas pelantikannya sebagai Ketua BAWASLU Kabupaten Keerom periode 2023-2028.
“Kunjungan silaturahmi kami sebagai bentuk dukungan atas dilantiknya Yaser Rumggamusi sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Keerom yang akan menahkodai salah satu lembaga penyelenggara pemilihan umum di daerah yang berada di batas RI-Papua Nugini ini,” kata Simon Baab, SE Pemimpin Redaksi BODA POST,Senin 25 September 2023.
Dikatakan, pesta demokrasi yang tinggal hitungan hari ke depan, tentu membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk media.
Oleh karena itu, kemitraan antara lembaga penyelenggara pemilu dan media menjadi penting dan sangat urgen di sini.
“Kita ini berada di wilayah batas RI-PNG, sehingga hubungan kemitraan antara media dan penyelenggara pemilihan umum harus dibangun untuk saling memberikan dukungan baik pada level pemberitaan media maupun pelaksanaan tahapan pemilu legislatif maupun pilpres dan pilkada,” kata Simon Baab, SE.
Sebagai mantan anggota Bawaslu Pilkada Papua 2005 pada level Gubernur, Simon Baab, SE lebih menjelaskan situasi pemilu pada termin lampau memang sangat beda dengan situasi kini.
Apalagi regulasi pelaksanan pemilu selalu adaptasi dan mengikuti kemauan politik nasional, sehingga sebagai perangkat daerah tentu harus bersinergis dalam menjunjung tinggi ruang demokrasi yang ada dengan saling memberi dukungan.
Menurut Simon Baab, Kabupaten Keerom yang baru berusia 20 tahun atau baru melaksanakan pilkada 4 kali yang sebentar lagi memasuki tahun ke lima pelaksnaan pilkada, tentu peran penting media menjadi terdepan.
Media mindstream harus menjadi media penyeimbang dan menjadi lalu lintas penyebarluasan informasi pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Keerom Yaser Rumggamusi yang baru dilantik menyatakan rasa bangga dan hormat atas pelantikannya sebagai Ketua Bawaslu 2023-2028.
Meski demikian dirinya merasa kurang kuat kalau tidak bermitra dengan pihak lain, termasuk media sebagai salah satu pilar kekuatan demokrasi ke empat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Menurut Yaser, meski pelaksanaan Pemilu legislatif maupun pilpres serta pilkada tinggal hitungan hari, tetapi dukungan anggaran daerah maupun stakeholder lainnya masih membutuhkan dukungan pemerintah daerah, tentunya harus menjadi perhatian bersama.
“Untuk sementara kita belum bisa mengajak media, karena sampai saat ini tahapan pelaksanaan belum bisa kita lakukan karena terkait anggaran, di samping itu komisioner Bawaslu juga baru dilantik sehingga masih pembenahan, termasuk mengkoordinasikan semua tahapan dengan penyelenggara lainnya,” ujar Yaser Rumggamusi. (tim.liputan boda/rahayu).
