Petani Yawarub Sanjung Hamba Hamba Tuhan di Klasis Keerom  

Border, tabloidbodapost.com – Para petani di Dusun Yawarub kampung Asyaman Distrik Arso Barat Kabupaten Keerom Papua sanjung Hamba Hamba Tuhan (pendeta,red) di Klasis Keerom Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.

Sanjungan ini datang dari Septinus Fakdawer, warga dusun Yawarub yang seharian bekerja sebagai petani dan peternak babi.

Pasalnya sejak 2 sampai 3 bulan terakhir ini, tidak pernah ada hujan alias kemarau panjang yang mengakibatkan sumur dan tanaman tak teraliri air (hujan,red).

Namun begitu para Hamba Hamba Tuhan di klasis Keerom membuat rancangan damai sejahtera dalam sebuah caremoni festival seni budaya dan persembahan hasil kebun warga jemaat se klasis Keerom pada tanggal 6 November 2023 kmaren, santai saja Tuhan Langit dan Bumi menurunkan hujan satu hari untuk memenuhi kebutuhan ciptaanNya termasuk tanaman  dan hewan.

“terima kasih, dengan adanya hujan, drum air dan sumur bmsudah bisa terisi kembali dan kami bisa menikmati air jehidipan ini dengan baik,”ujar Fakdawer.

Diakui, giat festival seni budaya dan persembahan hasil kebun warga Jemaat se-klasis Keerom yang berlangsung di Keerom meski tak banyak memberi persembahan, tetapi dengan ikan saos hasil olahan dari isterinya turut memberi rasa kagum dan sanjungan bagi para hamba Hamba Tuhan di Klasis Keerom.

Senada  dengan   Fakdawer, Allo Yawalka, warga dusun Yawarub jalur III juga memberi apresiasi kepada para pendeta dan pelayan Tuhan yang menggagas festival seni budaya dan persembahan hasil kebun kepada Tuhan.

Menurutnya apa yang telah dilakukan oleh warga jemaat tersebut yang notabene semuanya adalah petani, telah sampai di mezbah Tuhan sehingga hari itu juga Tuhan menurunkan hujan sebagai tanda masih ada berkat dan kasih.

Sementara itu pendeta Nabot Manufandu,S.Th pada diskusi terpisah mengatakan festival seni budaya dan persembahan hasil kebun jemaat Tuhan yang dilaksanakan oleh Klasis Keerom adalah untuk menampilkan khasana kekayaan jemaat dari keragaman suku yang ada di setiap jemaat jemaat GKI Klasis Keerom.

Festival seni budaya ini juga menampilkan UKM setiap jemaat serta stand penampungan hasil persembahan setiap jemaat serta gerak tari serta lagu daerah setiap suku bangsa yang hadir di setiap jemaat jemaat yang ada di klasis Keerom.

Intisari dari festival seni budaya dan persembahan hasil kebun jemaat jemaat GKI Klasis Keerom adalah bagaimana menyiapkan dan mendorong setiap jemaat melalui warga jemaatnya untuk mempersiapkan diri pada ivent PESPARAWI TANAH PAPUA 2024 yang meliputi Provinsi Papua,Papua Selatan,Papua Tengah dan Papua Pegunungan. “tahun depan ivent pesparawi ke 8 di Kabupaten  Keerom, tentunya jemaat jemaat sudah harus dipersiapkan,” kata Pendeta Nabot yang juga wakil ketua kegiatan festival seni budaya keerom dan persembahan hasil kebun jemaat Klasis Keerom Tahun 2023 ini. (tim liputan/simonb)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *