Jaring ASMARA, Pokja Perempuan MRP Sambangi Binsyowi Byak Keerom Regensi

Boda, tabloidbodapost.com – Kelompok Kerja (POKJA) Perempuan Majelis Rakyat Papua pada Sabtu 13 Desember 2025 menyambangi Binsyowi Byak Kabupaten Keerom Papua dalam rangka Jaring ASMARA (Aspirasi masyarakat).

Wakil Ketua Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua, Sandra Mambrasar, SH usai acara sosialisasi jaring ASMARA ini mengatakan jaring ASMARA ini berkaitan dengan kebutuhan dasar layanan kesehatan pemerintah daerah kepada masyarakat, khususnya Orang Asli Papua.

Dikatakan Kabupaten Keerom kebetulan banyak dihuni oleh suku Byak yang ber KTP (kartu penduduk Keerom) sehingga tra salah juga mereka dilayani dan terlayani dan mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Wakil Ketua Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua ini lebih jauh menjelaskan, giat jaring ASMARA kali ini sesungguhnya dilakukan di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori Regensi, namun karena melihat banyak penduduk Biak dan Supiori ada di Kabupaten Keerom, maka dirinya meminta dukungan dari Mananwir Kainkain Karkara Byak bar Keerom dan Hakim Peradilan Adat Byak Keerom untuk memediasi pertemuan jaring ASMARA ini.

“Kegiatan jaring ASMARA ini sesungguhnya dilaksanakan di Biak dan Supiori sebagai daerah pemilihan, namun karena di daerah Tabi juga banyak masyarakat yang berasal dari suku Biak, khususnya Binsyowi. Pendekatannya, secara sosio kultur. Artinya, kita ada di sini untuk bagaimana masyarakat di sini dilayani dan terlayani, terkait dengan fasilitas dasar,” paparnya.

Pokja

Sandra juga menjelaskan tujuan dari jaring asmara dimana pihaknya ingin mengetahui sebagaimana fasilitas dasar kesehatan dapat diakses oleh OAP.

Fasilitas dan layanan seperti Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan layanan RSUD, tenaga medis, fasilitas kesehatan (faskes) di RSUD, pola penanganan kesehatan, jaminan asuransi, baik program nasional maupun provinsi dan kabupaten bagaimana kejelasannya dan apakah mudah diakses oleh masyarakat, dalam hal ini OAP, termasuk perempuan Binsyowi Byak.

“Kita sangat mendukung untuk pelayanan OAP secara menyeluruh, namun untuk pertama kali masyarakat yang bisa kita undang adalah masyarakat Biak dalam hal ini Binsyowi sebagai representasi dari seluruh perempuan yang ada di Tabi sebagai gambaran terkait tingkat kesehatan dasar,” ujar Sandra mengakhiri.

Sementara itu, pantauan dari Boda Post Online pada acara jaring Asmara, antusias dari para Binsyowi di Kabupaten Keerom terhadap jaring Asmara ini menyebabkan ruangan meeting yang disediakan untuk acara ini nyaris tak mampu menampung.

Antusias ini menghadirkan para Binsyowi dari Distrik Skanto, Distrik Arso Barat, Distrik Arso, Distrik Manem, Distrik Arso Timur yang jumlahnya lebih dari 50 orang yang ditargetkan atau berjumlah 80 orang ditambah beberapa pengurus Kainkain Karkara Byak bar Keerom.

Terbagi dalam 5 kelompok diskusi dengan 8 pertanyaan yang didiskusikan lalu dipresentasikan oleh setiap kelompok di hadapan ibu Wakil Ketua Pokja Perempuan MRP Sandra Mambrasar yang disertai dengan nyanyian rakyat Biak seperti Bak Beba.

Mananwir Kainkain Karkara Byak (KKB) bar Keerom Dither Hans Wospakrik yang berkesemparan hadir sekaligus membuka acara jaring Asmara ini menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan Majelis Rakyat Papua dari Pokja Perempuan yang dilaksanakan oleh salah satu Binsyowi Byak yaitu Sandra Mambrasar, SH.

Di hadapan peserta, Mananwir KKB Bar Keerom menyatakan dukungannya kepada Pokja Perempuan MRP, special Binsyowi Sandra Mambrasar yang sangat mempedulikan para Binsyowi Byak di bar Keerom.

“Kita akan terus memberi dukungan kepada Binsyowi kita yang ada di MRP, khususnya Pokja Perempuan dalam kegiatan kegiatannya untuk pemberdayaan perempuan khususnya Bibsyowi, kaitan dengan kesehatan, ekonomi kerakyatan maupun usaha usaha lainnya,” kata Dither Hans Wospakrek yang didampingi Ketua Hakim Peradilan Adat Kainkain Karkara Byak, Pur. Pol. Jakobus Abidondifu.(timliputan/simonb)





Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *