Border, tabloidbodapost.com – Perayaan 114 tahun Pekabaran Injil di pulau Biak-Supiori, tepatnya di teluk Maudori oleh rasul Papua, Guru Petrus Kafiar atau yang bernama Noseni pada tanggal 26 April 1908, besok akan dirayakan secara sederhana di Kabupaten Keerom oleh Kawasa Biak Keerom.Pendeta Nabot Manufandu, STh mengatakan sebagai manusia Byak, setiap tanggal 26 April diharuskan untuk berdoa dan mengucap syukur atas rencana besar Allah bagi manusia Biak.
Dikatakan, tanggal 26 April adalah tanggal bersejarah bagi manusia (penduduk) Byak bahwa pada tanggal itu INJIL di bawa oleh rasul Petrus yang disebut Noseni bagi manusia Byak.
Menurut pendeta Nabot yang juga mantan Ketua Klasis Supiori bahwa kehadiran INJIL di tengah tengah kehidupan penduduk Biak saat itu merupakan anugerah Tuhan yang amat besar.
Pendeta mengutip khotbah sulung Noseni Petrus Kafiar, “Tanggal 26 April 1908 adalah hari yang bersejarah bagi penduduk Biak bahwa pada hari ini Injil di bawah bagi mereka. Ini adalah anugerah Tuhan yang amat besar,”.
Oleh karena itu bahagianya kawasa Biak, kalau duduk bersama, menyanyikan pujian (dow) dengar pengajaran KASIH itu hal yang luar biasa. Tidak perlu suasana ini dibuat menjadi rumit dan menyulitkan, bahkan langkah menjadi berat.
“Yang penting besok sebagai orang Biak, kita bisa ibadah syukur. Jadi datang kita ibadah, duduk kidung wos Byak, minum teh, kopi, air putih, itu sudah luar biasa,” kata Nabot Manufandu.
Sementara itu, di tempat terpisah Ketua Ikatan Biak Kab. Keerom, Timotius Ap, SH menyambut baik rencana ibadah syukur 114 tahun Pekabaran Injil di Biak-Supiori, tepatnya Maudori pada tanggal 26 April 1908.
“Kita menyambut baik hari pekabaran Injil masuk di pulau Biak ini, karena dari situlah kita semua menjadi melek dan bisa menjadi manusia berkat bagi manusia lain di tanah besar ini,” kata Ap.
Menurutnya, orang Biak wajib merayakan hari masuknya Injil di Biak itu dengan penuh syukur dan berterima kasih kepada pemilik langit dan bumi yang telah membawa INJIL kepada manusia Biak.
Kegiatan ini kata Timotius Ap, akan dipusatkan di Jemaat GKI Galilea Arso X, Kabupaten Keerom, pada hari Selasa, tanggal 26 April 2022, dengan harapan semua orang Biak maupun turunan, dapat menghadiri perayaan dimaksud.
Pendeta Manufandu menambahkan bahwa pada kesempatan ibadah Syukur 114 Tahun PI di pulau Biak-Supiori di Kabupaten Keerom, akan di DOAKAN juga para Mambri dan Binsyowi di Kabupaten Keerom yang telah menerima rahmat Allah melalui jabatan pemerintahan, gereja, adat dan juga militer serta media,
“Nanti ada 9 orang Binsyowi dan Mambri yang turut di DOAKAN pada momentum perayaan 114 tahun PI di Biak ini di Keerom, diantaranya : Letkol Inf. Uce Brabar (perwira penghubung), Dr Helena Burdam, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Keerom), Wawan Hidayat Wanma, S.Sos (Sekretaris DPRD Keerom), Alberth Kurni, SKm (Kepala Tata Usaha RSUD Kwaingga), Dominggas Toto Warikar, S.Km (Ketua Ikatan Bidan Indonesia) Kabupaten Keerom, bapak Dimara, (Kepala Bidang di Dinskes Keerom), Timotius Ap, SH (Kepala Kampung Yanamaa), Pendeta Willy Warikar, STh dan Pendeta Nabot Manufandu, STh yang tengah giat membangun gedung Gereja bersama Jemaat Tuhan di Arso X dan Arso XIV Klasis Keerom. (tim liputan tabloidbodapost.com)
