Border, tabloidbodapost.com – Hari ini minggu tanggal 26 Juni 2022, Jemaat GKI “HERMON” Malompo Yammua Klasis Kerom mendapatkan satu (1) Hamba Tuhan dari Sinode GKI di Tanah Papua.
Wakil Ketua Sekretaris BPHMJ Jemaat GKI “HERMON” Malompo Yamua Arso VI Hans Diter Wospakrik saat ditemui di kediamannya di Kampung Malompo Yamua Arso 6, banyak menuturkan tentang kisah panjang berdirinya Jemaat HERMON Yamua Arso VI ini.
Dikatakan, awalnya ada kerinduan dari warga yang bermukim di lokasi ini dari tahun 2018 ke 2019 dari berbagai denominsi gereja, termasuk warga GKI. Kerinduan untuk memiliki persekutuan diantaranya harus membangun sebuah Rumah Ibadah. Dari rumah Ibadah, tentunya pasti ada warga jemaat dan juga seorang pendeta untuk ditempatkan di jemaat yang tergolong muda ini.

Hadi panggilan akrabnya menuturkan, sejak tahun 2020, atas kemauan anggota Jemaat, maka dibukalah pos pekabaran Injil dan proses peribadatan keluarga pun turut berlangsung.
Sejarah yang tak terulang ini, meski nanti pada akhirnya akan didokumentasikan, tetapi giat yang dimulai dengan 6 kepala keluarga ini cukup memaknai perjalanan panjang berdirinya Jemaat Tuhan di kampong yang diberi nama Malompo. Jumlah kehadiran peribadahan pertama ini tidak dilaporkan ke BPK Klasis Keerom.
Meski demikian, tanggal 8 Mareth 2020 menjadi tonggak sejarah berdirinya Jemaat yang diberi nama Hermon Malompo. Dibackup oleh Majelis Solagracia Arso VI hingga September 2020, jumlah kepala keluarga sudah mulai bertambah. Kurang lebih 31 orang. Dari jumlah ini, disepakati melalui rapat untuk dimulailah pembangunan Rumah Tuhan.
HaDi mengaku dirinya ditunjuk sebagai Ketua Pembangunan Pos Pelayanan hingga pada Desember Pospel ditahbiskan jemaat mandiri penuh. Cerita tentang Januari 2021, menurut HaDi pad bulan September 2021, Pospel ini divalidasi data oleh Klasis Keerom 71 KK. Atas dasar itulah Jemaat HERMON di tahbiskan Bulan Desember dalam suasana ibadah.
Sementara itu, Oktober 25 hingga 11 November 2021, Jemaat sudah dapat melaksaanakan Sidang Jemaat perdana.Dari agenda ini, jemaat bersepakat untuk bagaimana mendapatkan satu orang pelayan sebagaimana jemaat sudah menjalani peribatan secara teratur.
Pada tanggal 15 Mei, kemaren, anggota Jemaat bersama Majelis memutuskan untuk mengajukan permohonan kepada Sinode GKI untuk mendapatkan seorang pendeta. Sesudah surat diajukan, tergeraklah Iman seorang BP PAS dan langsung menempatkan pendeta jmananya.
“Hari ini kami mendapatkan satu orang hamba Tuhan yang akan diserahkan sendiri oleh Ketua BPAS dan juga untuk pertama kalinya Jemaat HERMON Yammua Arso VI dilakukan secara bersama sama.Dalam sejarah pospel ke jemaat Mandiri kita bangga karena lewat penyambutaan ini, karena moment bersejarah ini di akan dicatat sebagai dokumentasi paten bagi dan untuk masyarakat. Hamba Tuhan yang akan ditempat di Jemaat ini masih berstatus singer alias bujang, yang tentunya masih memerlukan bimbingan dari semua orang,” ujar Hans Diter Wospakrik panjang lebar.
Ditambahkan, warga jemaat GKI Malompo berharap Ketua Sinode GKI Tanah Papua sendirilah yang dapat mengantarkan hamba Tuhannya dan selanjutnya ikut menyaksikan tim suling tambur dan parade music tambur dan pemuda GKI yang hebat hebat di Malompo dan Klasis Keerom pada umumnya dan lebih khusus lagi anana Tuhan.
Pantauan BODAPOST.Com, tampak warga menyiapkan dan membersihkan lokasi atau halaman Gereja untuk suatu peribadatan baik pada penyambutan Hamba Tuhan dan Ibadah Pemuda se-Klasis GKI tanah Papua. (tim liputan tabloidbodapost.com)