Border, tabloidbodapost.com – Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Keerom masa bhakti 2022-2027, Sabtu 13 Agustus 2022 diambil sumpah dan dilantik oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) melalui Ketua KKSS Provinsi Papua, Dr. H. Mansur M.SH, MM.
Acara seremoni yang awalnya dijadwalkan sekitar pukul 08.30 WIT, molor hingga pukul 13.00 atau sesudah sholat baru dilaksanakan.
Ketua Panitia Pelaksanaan Musyawarah Daerah dan Pelantikan Pengurus Masa Bhakti 2022-2027, H. Abdul Hamid saat menyampaikan laporannya mengatakan sesuai amanah yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KKSS, maka selaku Panitia, pihaknya sudah maksimal menghasilkan pengurus dan program kerja masa bhakti 2022-2027.
Meski demikian, selaku pribadi dan panitia, dirinya masih membutuhkan dukungan dan topangan dari setiap keluarga KKSS yang ada di Kabupaten Keerom dalam melaksanakan program kerja yang sudah tertuang pada hasil Musyawarah beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu Ketua KKSS Kabupaten Keerom masa bhakti 2022-2027 Murhan Tandi, SE pada sambutannya mengatakan sesuai moto KKSS bahwa “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”, sudah tentu sebagai warga KKSS moto tersebut harus dipedomani dan dijaga dalam perhaulan dan kehidupan bermasyarakat.
Filosofi warga KKSS bekerja keras dan pemberani, harus diwujudkan dengan seluruh komponen KKSS harus turut terlibat dalam membangun Kabupaten Keerom untuk semua.
Ketua terlantik ini juga mengajak seluruh warga KKSS Kabupaten Keerom senantiasa menjaga kerukunan dan kekeluargaan antar etnik atau suku yang ada di Kabupaten Keerom.
Menurut Murhan, warga KKSS juga adalah warga Kabupaten Keerom yang kebetulan berasal dari Sulawesi Selatan, yang tentunya tidak boleh mencari-cari alasan untuk tidak terlibat dalam setiap pembangunan yang ada di Kabupaten Keerom sesuai visi misi Bupati.
“Tidak ada alasan warga KKSS untuk tidak terlibat dan berkontribusi pada pembangunan Kabupaten Keerom sesuai visi misi Bupati yaitu Keerom bangkit, inovatif, mandiri bermartabat dan berkelanjutan,” kata Murhan.
Dikatakan, hidup saling menghargai dan menghormat sesama warga KKSS maka paguyuban ini akan menjadi model paguyuban yang dapat dicontohi oleh paguyuban lain di Papua pada umumnya tapi juga Kabupaten Keerom pada khususnya.
Murhan menyampaikan terima kasih seluruh warga KKSS yang telah memberikan amanah kepada dirinya sebagai Ketua KKSS Kabupaten Keerom.
Sebagai pribadi dan penjabat Ketua KKSS akan bersama-sama menjalankan program KKSS dengan semangat persaudaraan dan persatuan. Apalagi selaku pribadi yang telah diamanatkan untuk menjadi pimpinan tentu berat rasanya mengurus organisasi KKSS, apalagi urusannya adalah masalah sosial yang tidak kenal waktu dan ruang atau batasnya.
Karena amanah ini sangat berat, kata Murhan, tentu semua warga KKSS dapat memberikan masukkan atau nasihat untuk memimpin wadah ini ke depan, terutama dalam relasinya dengan visi misi Bupati untuk membangun daerah ini.
Murhan juga menawarkan beberapa tips bagaimana warga KKSS dapat berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Keerom, diantaranya tujuan pembangunan daerah ini agar mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil makmur secara mental spiritual.
Yang kedua, KKSS adalah full etnik nusantara, untuk itu kepada semua warga KKSS tetap membangun tali silahturahmi warga KKSS sesama warga terutama OKP dan paguyuban yang ada di Keerom, termasuk toleransi umat beragama. Hal lain yang menjadi penekanan Murhan dalam sambutannya kepada warga KKSS adalah anak-anak muda KKSS yang lahir besar di Keerom yang punya nene, tete dan cucu yang bersal dari Sulawesi Selatan, harga diri dan martabat tetap menjadi primadona.

Murhan juga tekankan perilaku yang seringkali melakukan perbuatan atau pekerjaan yang melanggar hukum, termasuk di dalamnya ada niat yang disengaja di setiap lubuk hati warga KKSS untuk melukai hati, badan, jiwa saudara dekat, karena saudara dekat itulah penjelmaan keluarga dari kampung.
Terakhir, Murhan juga minta kepada dewan pembina, penasihat, dewan pakar, pengurus harian tingkat Kabupaten, Distrik, Kampung, termasuk pilar-pilar seperti HIKMA, KKD, IKT, KKR, Pelajar Bone, Bugis, semuanya tidak merasa bosan, capek, bermalas-malasan hadir di setiap ruang dan waktu bersama masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom untuk menyampaikan kebaikan, melayani tanpa melihat perbedaan agama, pendapat dan pilihan.
Proses pelantikan pengurus KKSS masa bhakti 2022-2027 dipimpin langsung oleh Ketua KKSS Provinsi Papua Dr. H Mansur M, SH, MM dalam pengarahannya berharap acara pelantikan yang berlangsung dapat diridhoi Allah untuk menjalankan tugas-tugas organisasi, khususnya pengurus yang di Keerom dapat berjalan lancar dan sukses.
“Yang menjadi warga KKSS itu adalah warga yang berdomisili dan berasal dari Sulawesi Selatan. Jadi nanti kalau sudah pulang kembali ke kampung, yang bersangkutan bukan warga KKSS lagi,” imbuhnya.
Ketua KKSS Provinsi juga berharap pengurus masa bhakti 2022-2027 mampu menyusun program kerja yang nyata demi memajukan KKSS.
Dilarang warga KKSS mengkonsumsi miras, narkoba dan lain sebagainya. Bahkan Mansur meminta Kapolres untuk tegas menindak warga KKSS yang terlibat dan terduga, termasuk Ketua dan pengurus membela yang salah.
”Dilarang warga KKSS mengkonsumsi miras, narkoba dan lain sebagainya. Kapolres, minta maaf kalau ada warga KKSS yang kedapatan jangan segan-segan menindak tegas warga KKSS yang terlibat dan terduga, termasuk Ketua dan pengurus agar tidak membela yang salah,” kata Mansur di depan ratusan warga KKSS yang hadir dalam acara pelantikan ini. (tim liputan/simonb)