Gebyar Festival Budaya Keerom 2022

Salah satu tarian khas Keerom asal suku Emdra yang harus di lestarikan dan dipatenkan.

Border, tabloidbodapost.com – Hari Selasa, 27 September 2022, dipastikan Sekretaris Daerah Keerom Trisiswanda Indra S.Pt, MM selaku Ketua Umum Festival Budaya Keerom tahun 2022 akan memimpin Rapat Bersama dengan semua instansi pendukung pelaksanaan Festival Budaya Keerom (FBK) tahun 2022 ini di Ruang Rapat Sekda.

Ketua Harian FBK 2022 Kab. Keerom Tripuono, SPd, M.MPd

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga Kabupaten Keerom, Tripuono, S.Pd, M.MPd mengatakan rapat bersama seluruh stakeholder yang akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah selaku Ketua Umum FBK 2022.

“Menurut Info, rapat bersama panitia FBK akan digelar besok, Selasa 27 September 2022 di ruang rapat Sekda dan langsung dipimpin oleh bapak Sekda selaku Ketua Umum FBK,” jelas Tripuono selaku Ketua Harian FBK.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Keerom, Rasdi Siswoyo, selaku pelaksana lapangan FBK 2022 berharap Gebyar FBK 2022, disemarakkan oleh pelaku EKRAF (ekonomi kreatif).

Rasdi Siswoyo, S.Pd, M.MPd

Dikatakan, pelaku EKRAF menjadi penting untuk semarakkan Gebyar FBK 2022 ini karena sudah terbukti pada momentum Dirgahayu 76 tahun Bangsa Indonesia tingkat Kabupaten Keerom telah menunjukkan kreativitasnya bagaimana mengolah hasil bumi Papua, khususnya Kabupaten Keerom menjadi produk akhir atau jadi untuk dikonsumsi masyarakat umum.

FBK 2022 selain akan disemarakkan oleh komunitas EKRAF, komunitas komunitas budaya asli seperti budaya Fermanggen, Walsa (Waris), Emra serta lain-lain di distrik-distrik di Kabupaten Keerom.

Rasdi juga menyebutkan bahwa gema Keerom Mendunia yang rencananya akan dilakukan di Melbourne Australia dengan menampilkan 2 tarian khas Keerom yaitu tarian Garuda dan Leher Panjang yang seringkali dipentaskan oleh komunitas Em em dan Draa asal Distrik Web.

Tidak menutup kemungkinan kepada komunitas budaya lain yang lahir dan tumbuh di Kabupaten Keerom untuk turut berpartisipasi pada ivent budaya Keerom ini.

“Silahkan bisa daftarkan diri, apalagi FBK ini untuk mengangkat budaya-budaya asli yang ada di Keerom yang nantinya salah satu dari tarian khas asli Keerom bisa dipatenkan untuk selanjutnya didaftarkan ke HAKI,” jelas Rasdi Siswoyo, S.Pd, M.MPd (tim liputan/simonb)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *