Border, tabliodbodapost- Dalam penerimaan seleksi umum Polri di Polda Papua Tahun 2023, sebanyak 127 orang warga asli Keerom tidak diterimah atau tidak lolos sebagai Anggota Polisi. Hal ini yang sangat disayangkan oleh masyarakat Asli Keerom, sehingga perlunya mendapat perhatian yang serius oleh Polda Papua.
Demikian dikatakan Tokoh Masyarakat Waris sekaligus mantan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Waris , Gasfer May kepada wartawan saat ditemui di Arso, Selasa (9/5).
Dengan tidak lolosnya masyarakat Orang Asli Papua (OAP) Asli Keerom pada peneriaan seleksi umum Anggota Polri Tahun 2023, Kapolda Papua harus bertanggung jawab, karena masyarakat Keerom saat ini lagi stress khususnya warga Waris. “ khusus warga Waris kerana tidak lolos menjadi Anggota Polri semua stress. Makanya jangan salahkan kepada anak- anak kami jika menaman Ganja, Karena tidak ada perhatian serta perlakukan khusus,”bebernya.
Untuk itu, Kapolda Papua bersama Pemerintah daerah harus membuatkan lapangan kerja bagi anak- anak Keerom yang tidak lolos yang membutuhkan pekerjaan, sehingga anak- anak Asli Keerom yang tidak lolos menjadi Anggota Polri tidak menaman ganja tetapi mendapatkan pekerjaan lain. “ jadi solusinya itu yang harus dipikirkan, karna anak- anak yang ada di Waris saat ini semua stress kerana tidak lolos. Jangan sampai hal- hal yang tidak diiginkan bisa terjadi,”jelasnya. (tim liputan/rhy)
