border, tabloidbodapost.com.- Komitmen Bupati Keerom Piter Gusbager,S.Hut ,MUP menjadikan Kabupaten Keerom sebagai dataran yang diatasnya semua orang mengagungkan kebesaran Tuhan dengan semboyan “TUHAN YANG MENCIPTAKAN, KITA YANG MEMBANGUN” menjadi daya dorong dan inspirasi tersendiri bagi penyelenggaraan pemerintah, gereja hingga masyarakat adat di zona ini.
Seperti yang disampaikan Ketua Panitia Pesparawi 2024 Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra,S.Pt,MSi saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja baru jemaat GKI Anthiokia Yuwanain, Minggu 2 Oktober 2022.
Mengapa Trisiswanda Indra ajak semua pihak bergandengtangan untuk menuju pesta iman paduan suara tanah Papua yang akan dipusatkan di Kabupaten Keerom, karena selain sudah menjadi komitmen Bupati dan Sekda saat menghadiri Pesparawi di Kabupaten Mimika.
Berikutnya, saat ini Bupati Pieter sudah melobi pemerintah Pusat untuk pembangunan Stadion atau GOR untuk nantinya digunakan juga untuk pelaksanaan Pesparawi tahun 2024 mendatang.
Oleh karena itu semua pihak patut menyiapkan diri, termasuk pembangunan rumah ibadah yang nantinya akan menjadi pendukung kegiatan Pesparawi tersebut.
Sebagai Ketua Panitia yang juga Ketua LPPD (lembaga pelaksanaan pesparawi daerah) yang melekat dengan jabatan Sekda, tentu harus mengambil peran untuk terus mengajak semua komponen yang ada untuk bergandeng tangan dan turut menyukseskan pesta iman tersebut.
“terima kasih buat bapak Bupati yang berupaya untuk kita dapat GOR (gedung olahraga) yang nantinya akan digunakan untuk acara pembukaan dan untuk perlombaan tentunya,” kata Trisiswanda Indra.
Sebagai anak Tuhan dan pribadi kata Trisiswanda Indra, semua pihak harus memulai dan bersama-sama untuk mempersiapkan diri menyambut pesta iman paduan suara tahun 2024.
Agenda pesta iman ini kiraya tidak terhalang, kata Trisiswanda karena ditahun yang sama, akan dilaksanakan pesta demokrasi serentak di seluruh Indonesia yaitu Pilpres, Pilkada, Pilgub dan Pileg.
Oleh karenanya jika tidak ada halangan, pelaksanaan Pesparawi ini bisa dilaksanakan lebih awal di bulan Juni atau Juli. Artinya bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
“jika Tuhan ijinkan pelaksanaan pesparawi Keerom 2024 kita akan laksanakan pada bulan Juni atau Juli tahun 2024,” imbuhnya( tim liputan/simonb)
