Asisten I Setda Provinsi Tidak Bisa Timbun Jalan

Border, tabloidbodapost.com – Kondisi jalan dan jalur di lokasi pemukiman baru di Dusun Yawarub Kampung Asyaman Kabupaten Keerom Papua yang sejak dibuka tahun 2017 hingga kini jalan-jalan dan jalurnya yang meliputi kawasan pemukiman seluas 150Ha ini sama sekali tidak diperhatikan oleh pemerintah kampung hingga provinsi dalam penimbunan jalannya.

Bahkan tahun 2019 lalu, sempat kementerian PUPR datang membuka jalan tembus Yawarub Arso 8, tetapi selanjutnya tidak ada pemeliharaan atau timbunan lanjut sebagai konsekuensi dari pembukaan jalan yang menghubungkan atau membelah hutan masyarakat Adat yang berubah status menjadi hutan produksi.

Dari sejak tahun 2017 atau sebelumnya tahun 2016, masyarakat asli Papua memilih menjadikan areal ini untuk bercocok tanam dan berburu. Kini status hutan ini berubah menjadi lokasi pemukiman dan dipetakan menjadi bagian-bagian. Dusun Yawarub, Dusun Keason, Dusun Udin, Dusun Ramandey, Dusun Bla bla. Masyarakat yang menghuni dusun-dusun inipun beragam.

Khusus untuk Dusun Yawarub, beberapa kali mendapat perhatian yang disertai dengan kehadiran pejabat selevel kepala kampung, Bupati, legislatif hingga legislator RI dan pejabat kementerian.

Pada pekan kemaren, 23 Maret 2023, warga Dusun Yawarub juga mendapat kunjungan dari Asisten I Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, SH, M.Hum bersama jalannya.

Terlihat Asisten I Setda Provinsi Papua yang didampingi staf Setda Provinsi Papua, Doren Wakerwa juga didampingi isteri tercinta dalam kunjungan kerja ini.

“Asisten I tidak bisa timbun jalan,” timpal Doren menjawab pertanyaan dan permohonan dari seluruh warga dusun Yawarub dan Keason serta Udin dan Ramandey.

“Saya hanya bisa bantu sapi, tapi kalau timbun itu urusan Dinas PUPR. Kepala Dinas bisa timbun atas perintah Gubernur, Bupati atau Walikota,” beber Doren Wakerkwa saat dijamu makan oleh masyarakat suku Yali, Yalimo dan Yahukimo yang kebetulan bermukim juga di Dusun Yawarub dan Kabupaten Keerom Papua.

Meski demikian, Doren berpesan kepada masyarakat suku Yali,Yalimo, Yahukimo dan juga Suku Byak, Saireri dan Menado,Toraja, Jawa Madura yang ada di Kabupaten Keerom yang masih ada di Provinsi induk Papua agar terus berdoa dan menjadikan Kabupaten Keerom Rumah DOA.

“Jadikan Kabupaten Keerom Rumah DOA, agar TUHAN YESUS bersemayam disini, karena pasti berkatnya akan melimpah di Kabupaten Keerom,” pesan Doren Wakerkwa yang juga Ketua Alumni Mahasiswa Sulawesi Utara Provinsi Papua.

Doren juga menyesalkan tindakan dari pihak-pihak yang melakukan pelarangan terhadap kegiatan Kebangunan Rohani di lapangan Swakarsa belum lama ini.

“Adoooo.. itu kegiatan Rohani untuk mendoakan kabupaten Keerom. Kok dilarang oleh pihak yang mustinya menjadi pemersatu bangsa dan bertanggungjawab untuk hajat hidup orang banyak,” ungkapnya.

Doren akan terus melakukan pertemuan dengan komunitas lokal dari berbagai suku bangsa Indonesia di Kabupaten Keerom untuk memastikan bahwa membangun Kabupaten Keerom, tak harus mengedepankan pandangan primordialisme, tetapi harus menempatkan pandangan nasionalisme serta intelegensi tinggi.

Makan bersama warga dusun Yawarub dengan Asiaten I Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa.

“Bukan lagi soal orang Wamena, atau soal orang Biak, tetapi orang intelengesi tinggi atas cerdas itu yang dipakai dan bisa jadi pemimpin dimana mana untuk membangun,” ungkap Doren.

Oleh karena itu, Doren juga minta kepada para perintis pemukiman dusun Yawarub dan sekitarnya agar terus memelihara hikmat yang Tuhan telah beri untuk membangun manusia yang sudah ada, termasuk mau mensejajarkan diri menjadi pemimpin di lembaga yang lebih tinggi seperti legislator di pusat maupun daerah, sudah saatnya ikut bersaing.

Masyarakatpun jangan asal memilih, tetapi pilihlah pemimpin yang sejak sebelum sesuatu menjadi ada dan pemimpin itu membuatnya menjadi ada dan sudah ada, agar pemimpin seperti itu yang benar-benar hadir di setiap kesulitan dan harapan

Sementara itu, Ronald Hiktaop, Gembala Sidang dari Gereja GIDI Dusun Yawarub berharap kehadiran Asisten I Setda Provinsi Papua di Dusun Yawarub benar-benar memberi inspirasi dan berkat tersendiri bagi umat di Dusun Yawarub pada umumnya, tetapi khususnya kepada masyarakat suku Yali, Yalimo dan Yahukimo.

“Kami masyarakat suku Yali, Yalimo dan Yahukimo berharap kehadiran bapa Asisten I Setda Provinsi Papua benar benar memberi inspirasi dan berkat tersendiri kepada kami, termasuk umat Tuhan di sini,” ujar Ronald Hiktaop.

Senada dengan Ronald, Nafdy Uropdana yang terlihat menyambangi Asisten I Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa saat turun dari mobil pribadinya merasa tersanjung dan terhormat.

Apalagi dengan kehadiran pejabat provinsi selevel Asisten Gubernur di lokasi dusun yang pembangunan infrastruktur dasarnya tidak tersedia semua, tentu menjadi pilihannya untuk dapat menyampaikannya kepada Gubernur.

Sebagai Ketua RT 06 Yawarub Kampung Asyaman, momentum kehadiran Asisten I SETDA Provinsi Papua Doren Wakerkwa, SH, M.Hum menjadi peluang tersendiri dan berkat bagi masyarakat dusun Yawarub.

“Terima kasih bapak yang sudah bisa hadir di tengah tengah warga RT 06 Yawarub Kampung Asyaman, Kabupaten Keerom Papua, Tuhan memberkati,” ungkap Nafdy Uropdana perintis Dusun Yawarub dan Keason. (timliputan/simonb).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *