Border, tabloidbodapost.com – Bupati Keerom dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten II Setda Kabupaten Keerom Drs. Eddy Buntan, MM memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi sebagaimana dalam undangan yang semula terjadwal pukul 09.00 waktu Papua.

Pembukaan karantina finalis Putra Putri Pariwisata tahun 2023 punya peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional maupun sektor lainnya dalam menjalankan ekonomi nasional kini.
Diperlukan pemerataan secepatnya perubahan mendapatkan manfaat dan tantangan ke depan.
Potensi pariwisata di setiap daerah beragam dan unik sesuai potensi yang dimiliki sesuai pemanfaatan dan penduduknya serta masih banyak lain yang potensi di Kabupaten Keerom yang merupakan berbatasan langsung dengan PNG. Kabupaten Keerom punya potensi dan keragaman yang belum terjamah dan terekspos ke mata dunia.
Seiring dengan itu, guna mendukung itu maka pemerintah melalui Dinas melakukan pemilihan putra putri pariwisata 2023 sudah pada tahapan acara finalis. Semoga tahapan rekrutmen dilakukan secara baik oleh panitia maupun peserta. Agar terpilih menjadi peserta yang bermutu dan kreatif, inisiatif, dinamis dan menampilkan jati diri peserta.
Program ini, diharapkan peserta putra putri pariwisata 2023 menjadi partner Pemerintah Daerah untuk promosikan kekayaan budaya dan seni di daerah ini.
Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Putra Putri Pariwisata 2023 Kabupaten Keerom Sergius Fatem mengatakan industri pariwisata yang lagi keren hari ini di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa spesial Papua dan Keerom dari ragamnya potensi tetapi belum optimal dikelola.

Seiring dengan itu maka melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Keerom melaksanakan ajang pemilihan putra-putri pariwisata tahun 2023.
Dasar kegiatan ini kata Sergius Fatem adalah UU No. 10 tahun 2019 tentang pariwisata serta Surat Keputusan dari Kepala Dinas Disporabud No 800/159/ 2023 tentang panitia 2023.
Tujuan dari ajang pariwisata ini kata Sergius adalah untuk mencari putra putri yang punya kompetensi yang baik untuk kampanye wisata baik di Keerom maupun di luar Keerom
Tempat pelaksanaan di Keerom dalam beberapa tahapan sosialisasi pendaftaran tahap seleksi tertulis, vidio shoort di sejumlah titik serta penobatan finalis tahun 2023. Karantina juga dilakukan di Keerom peserta awal sebanyak 20 laki-laki, perempuan 52, total 79. Lolos administrasi tertulis. Total 20 finalis di antaranya 10 putra dan 10 putri.
Sumber dana kata Sergius bersumber dari DIPA Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Keerom. (timliputanboda/rahayu/simon)