Bupati Keerom Buka FBK VII Keerom 2022

Bupati Keerom Piter Gusbager saat foto bersama para penari kolosal di lapangan swakarsa 22/02.

Border, tabloidbodapost.com – Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP didampingi Direktur Pemasaran Nusantara Deputi Pemasaran Pariwisata Dwi Marhen Yono membuka Festival Budaya Keerom VII tahun 2022 di lapangan Swakarsa, 22/11/2022. Pelaksanaan Festival Budaya Keerom (FBK) VII Tahun 2022 dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI melalui Direktur Pemasaran Nusarantara Deputi Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dwi Marhen Yono di lapangan Sepak Bola Arso Swakarsa, Selasa (22/11).

Dwi Marhen Yono memberikan apresiasi kepada Pemda Kab Keerom dalam hal ini Bupati Keerom Piter Gusbager yang telah menyelenggarakan Festival Budaya Keerom (FBK) VII Tahun 2022, karena dengan dilaksanakanya Festival Budaya Keerom agar banyak orang bisa mengenal satu sama lain terhadap budaya-budaya yang ada di Kab Keerom baik budaya lokal maupun budaya nusantara sehingga perlunya dilaksanakan Festival Budaya Keerom.

Selain itu juga untuk hiburan dan edukasi dan menyatuhkan berbagai komunitas di dalam masyarakat maupun promosi usaha lokal.

Bahkan Dwi Marhen Yono mengampaikan bahwa di tahun 2023 akan datang bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno akan siap hadir pada Festival Budaya Keerom (FBK) ke- 8 Tahun 2023 di Kab Keerom.

Sementara Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut. MUP mengungkapkan, seni dan budaya merupakan napas bagi manusia sehingga seni dan budaya tidak bisa lepas dari kehidupan manusia karena seni dan budaya merupakan hasil karsa kehendak manusia.

Selain itu, jika dilihat budaya-budaya di Kab Keerom sangat beragam, berbeda-beda, jika ditarik ke atas napasnya hanya satu saja dari semua perbedaan. Napasnya hanya satu adalah seni dan budaya. “Turnamen boleh berbeda, perlengkapan budaya boleh beda tetapi semua dilakukan oleh manusia anak bangsa. Seni dan budaya merupakan kreatifitas yang bisa dipelajari,” ujar Piter Gusbager.

Saat ini Pemerintah telah memberikan suatu peluang yang sangat besar dengan adanya kementerian baru yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga nomenclatur baru ini bisa membuat besar dari seni dan budaya untuk dapat meningkatkan ekonomi. “Potensi yang ada di Kab Keerom harus betul-betul digali, kita tingkatkan potensi yang ada, kita lestarikan potensi yang ada sehingga secara berkelanjutan akan memberikan hasil. Kalau hari ini seni dan budaya yang kita tunjukkan belum memberikan manfaat ekonomi berarti itu merupakan pekerjaan rumah,” tambahnya.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Papua maupun Kabupaten Keerom sangat serius untuk mengangkat, menggali dan meningkatkan seluruh potensi yang ada di Kab Keerom. “Keerom memiliki 7 suku asli dan suku-suku non pribumi. Festival kali ini baru kita tampilkan dua sanggar yang asli yaitu, Waris dan Ampas (Walsa- Fermanggen). “Tahun depan saya janji dan membuat yang lebih meriah dan akan menurunkan semua potensi dan semua tarian-tarian masyarakat di perbatasan akan diturunkan,” tegasnya.

Meskipun ada masyarakat Keerom yang kecewa karena Festival Budaya Keerom (FBK) VII karena budaya di Kab Keerom tidak semua tampil, sehingga perlunya dievaluasi agar tahun depan bisa lebih meriah lagi. “Semua sanggar seni dan semua komunitas seni dan budaya ingin menampilkan hasil karya seninya tetapi hari ini belum dapat menampilkan. Tapi tahun depan saya janji akan mengakomodir semuanya komunitas seni dan budaya di Kab Keerom,” ungkap Piter Gusbager.

Sementara itu Ketua Umum Panitia FBK, Indra Trisiswanda melalui Rasdi Siswoyo mengatakan, pelaksanaan Festival Budaya Keerom (FBK) telah dilaksanakan hingga tahun 2019, akan tetapi di tahun 2020 dan 2021 tidak dilaksanakan karena adanya wabah covid-19, sehingga baru dapat dilaksanakan lagi Festival Budaya Keerom VII tahun 2022.

Pelaksanaan Festival Budaya Keerom (FBK) VII Tahun 2022 dilaksanakan Pemda Kab Keerom melalui Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Kab Keerom. (tim liputan/simonb/)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *