Border, tabloidbodapost.com – Medsos memang kebablasan. Tak berimbang. Apalagi sok jadi facebooker dan youtuber. Posting tak beretika. Tanpa konfirmasi. Cek and ricek. Sudah tentu, harus di wanti-wanti. Dan seperti ini Bupati Piter kasih tahu kepada masyarakatnya di Kabupaten Keerom. Hampir kurang lebih satu tahun Pemerintahan Piter Wahfir, para pengguna medsos special ASNnya berpandangan negative. Kerjanya terus menghujat Pemerintahan Piter Wafir. Karena itu Piter Gusbager minta agar ASN berhenti menghujat Pemerintahan yang sah.
Berikut kutipan langsung permintaan Bupati Piter kepada seluruh ASN dilingkungan Pemerintahan Piter Wahfir saat menyerahkan SK (surat keputusan) sebagai calon pegawai negeri sipil (cpns) formasi K2 di halaman upacara Kantor Bupati Keerom pecan kemaren, didampingi Wakil Bupati Drs Wahfir Kosasih dan Sekretaris Daerah Trisiswanda Indra,S.Pt, Selasa, 26 April 2022.

“kita naikkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat atas kesehatan, kekuatan dan seluruh hikmat yang dinyatakan kepada kita semua. Hari ini kita telah menyaksikan perubahan di kabupaten Keerom. Salah satu bagian dari perubahan Kabupaten Keerom. Mengapa demikian? Sepuluh tahun saudara-saudara menunggu SK ini. Sepuluh tahun. Bahkan ada yang telah meninggal dunia. Yang SK-nya saya sudah tandatangani tapi sudah mendapat gelar almarhum. Bukan main! Nasib saudara saudari, sepuluh tahun dengan doa yang panjang yang saudara-saudara nantikan, hari ini 54 orang saya sudah serahkan. Sejak saya dilantik sebagai bupati Keerom, saya melacak akar persoalan dari proses K2. Ternyata proses K2 sepuluh tahun yang lalu sarat dengan pungutan liar. Karena yang urus bukan manusia. Yang urus adalah setan. Setan yang urus. Maka saya minta adik-adik, bapa ibu yang menerima SK hari ini, jangan ikut-ikutan jadi setan. Seratus lebih, seratus tujuh puluh dua lebih. Nasib kalian sebenarnya tidak ada. Hanya Piter Gusbager mau tandatangan dokumen-dokumen jadi hari ini jadi PNS. Saudara-saudara punya nasib itu, hanya bisa diurus oleh orang orang baik. Tidak ada satu praktek Piter Wahfir Sekda Keerom pa Indra meminta dari saudara-saudara. Hari ini sudara terima door prize. Betul? (disambut dengan ucapan yang sama dari peserta”betul”). Kita tidak pernah meminta sesuatu. Nasib menjadi pelayan. Saya tegaskan kepada dinas terkait yang mengurus hak-hak dan nasib dari semua CPNS . BPSDM Keerom, saya ingatkan “jangan coba-coba main-main. Tadi ketahuan. Begitu ada yang main-main, Tuhan kase tunjuk di depan sini. Tadi kalau SK bapa ibu kalau saya tidak ketemu, saya pecat mereka semua. Kase pindah semua mereka. Saya tau persis. Saya kenal persis nama-nama yang saya tandatangan. Karena saya yang tandatangan. Jadi saya tau siapa-siapa di lima puluh empat ini, saya tau. Akan ada penyerahan berikut setelah lebaran. Lima puluh juga. Lima puluh lebih orang Saya akan serahkan setelah lebaran. Saya minta, kalau bupati Keerom sudah bantu urus nasib saudara-saudara, baik istri maupun suami saudara saudara saya urus, berhenti menghujat pemerintah. Berhenti. Berhenti. Nasib anda hari ini di tangan Pemerintah. Siapa pemerintah?.Bupati, Wakil Bupati, Sekda. Berhenti itu. Kasitau suami isteri keluarga sudara. Stop. Berhenti. Siang malam kita bekerja untuk merubah Keerom yang sudah banyak sekali persoalan dari tahun ke tahun. Persoalan 2010, saya selesaikan di tahun 2021. Bayangkan!. Ini persoalan 2010. Jadi bapa ibu ingat. Tugas kalian bekerja dengan baik. melayani masyarakat. Jangan ikut jadi setan. Pungli. Minta ini, minta itu. Itu kelakuan setan. Jadi berhenti. Berhenti itu semua ya? Kita akan programkan saudara-saudara, setelah ini bapa ibu ada Laksar. Kita programkan laksar untuk diangkat sebagai PNS. Jangan lama-lama. Kepala BPSDM siapkan itu semua. Di tahun ini. Dan mereka-mereka itu disebar di semua OPD yang ada. Penyuluh, tenaga fungsional guru, kesehatan, semua difungsikan di Keerom. Jangan takut bertugas di Towe.
Jangan takut bertugas di Kesnar. Jangan takut bertugas di Skanto. Keerom aman. Keerom damai. Tidak ada masalah. Silahkan bertugas di seluruh Keerom. Dimana saja. Layani masyarakat dengan sepenuh hati. Sambutan saya, saya ucapkan selamat kepada keluarga, pada isteri, suami anak, semua orang-orang terkasih. Pemerintah bekerja untuk membantu, memperbaiki, membenahi, Kabupaten Keerom dari semua aspek. Tidak hanya aspek aparatur sipil Negara dan kepegawaian, tapi semua aspek. Kita akan benahi perlahan. Satu per satu. Skala prioritas. Sehingga terjadi penyelesaian semua pembenahan dimana-mana. Pemerataan pembangunan secara merata di seluruh kabupaten Keerom. Ingat!! Mengabdi, melayani, jangan liat dari warna kulit, agama, suku. Perbedaan-perbedaan itu jangan menjadi alasan saudara-saudara untuk tidak melayani masyarakat. Layani dengan penuh hati. Siapa saja membutuhkan uluran tangan daripada pelayanan bapa ibu. Semoga Tuhan memberkati bapa ibu menjadi abdi Negara. Setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Setia kepada Negara dan Pemerintah. Maka Tuhan akan memberikan banyak petunjuk dan jalan untuk saudara-saudara. Makin sukses dalam meniti karir. Sebagai abdi Negara aparatur sipil Negara di kabupaten Keerom. Tuhan Memberkati. Syalom, (tim liputan tabloidbodapost.com)