Dari Acara Safari Natal Bupati Keerom di Distrik Ubrub Keerom – Papua

Foto bersama dengan warga Ubrub dalam momen safari natal bersama antara Pemda Keerom dan masyarakat.

“Titik Terluar Pelayanan Gereja Pionir, Layak Mendapat Perhatian dari Pemerintah”

Kabupaten Keerom Provinsi Papua merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan secara nasional sebagai kawasan prioritas atau lokpri (lokasi prioritas) pembangunan nasional.

Mengapa? Kabupaten Keerom merupakan salah satu kabupaten perbatasan di Provinsi Papua yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini.

Kabupaten Keerom memiliki 91 kampung dan 11 distrik yang umumnya berada di titik paling jauh atau terluar dari pusat keramaian di pusat pelayanan Pemerintahan Kabupaten Keerom yang berada di Distrik Arso dan Manem.

Pada perjalanan Safari Natal Bupati Keerom kali ini di tahun 2022, Bupati menfokuskan diri pada dua titik  “terluar” atau terdepan Kabupaten Keerom yaitu kampung Ubrub (distrik web) dan Skofro Village (arso timur).

Menurut Bupati dua kampung ini dianggap sebagai titik terluar yang representativ antara wilayah atas dan bawah Kabupaten Keerom dalam relasinya dengan layanan Pemerintah ke dua titik gereja pionir yaitu Khatolik dan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.

“ dua titik ini kami anggap sebagai titik terluar yang merepresentase wilayah atas dan bawah Kabupaten Keerom yang memiliki kharakteristik dan keunikan masing-masing dari Gereja Khatolik dan GKI sehingga bisa mewakili gereja-gereja yang lain di tanah Keerom,”

Momentum masa raya advent menuju puncak Merry Christmas 25 Desember, tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi umat Khatolik maupun Protestan di Kabupaten Keerom. Pemerintah sebagai Wakil Allah di Bumi, hanya meneruskan dan membangun apa yang telah di ciptakan sejak purbakala.

Tema Natal tahun ini telah menginspirasi Bupati Keerom Piter Gusbager untuk mencari dan menyelesaikan segala problematik masyarakat yang hidup di dua titik pionir Gereja ini, baik dalam hal jasmani maupun need rohani.

Masyarakat di dua titik inipun berbondong bondong menerima giat Safari Natal ini dengan hanya berucap terima kasih sang Pemimpin yang telah datang dan memberi untuk kelangsungan hidup menjelang Hari Christmas.

Begitu, ungkapan kasih dari sang pendeta yang mewakili seluruh jemaat Tuhan, yang telah merasakan uluran tangan dari sang pemimpin pembangunan Piter Gusbager. ”kami berterima kasih karena sudah merasakan uluran tangan dari Pemerintah melalui Bupati Piter Gusbager,” tuturnya (simonb)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *