“Warga Berharap Jalan Secepatnya di Aspal”
RESES atau lazimnya disebut sebagai ruang ASMARA (aspirasi masyarakat) bagi seorang anggota Wakil Rakyat di suatu daerah pemilihan pada suatu waktu tertentu. Dan hal ini sama halnya dengan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Keerom pada masa Sidang III yang berlangsung kurang lebih 3 hari di daerah pemilihan masing-masing.

Murhan SE, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Keerom dari Partai HANURA pada kesempatan RESES III masa Sidang III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Keerom di daerah pemilihannya tepatnya di Daerah Pemilihan III tepatnya Distrik Skanto, banyak menjumpai aspirasi warga yang umumnya berharap agar pembangunan peningkatan jalan di beberapa lokasi di Distrik Skanto secepatnya di bangun dan diselesaikan untuk kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Berikut penuturannya kepada wartawan usai melaksanakan RESES di tiga lokasi atau kampung di Distrik Skanto.
“Saya berkesempatan RESES di Distrik Skanto, pertama di kampung Jaifuri melalui kelompok Musik Bambu asal Enrekang di kampung Jaifuri. Yang kedua Reses ini juga dilakukan pada tokoh-tokoh Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Distrik Skanto tepatnya di Kampung Jaifuri atau Arso III. Dan yang ke tiga di Seven 76.
Dari hasil reses ini, umumnya masyarakat berharap tingkat keamanan, kenyamanan dan juga penerangan jalan dapat ditingkatkan. Yang paling menonjol adalah berharap peningkatan pembangunan jalan secepatnya dikerjakan guna menunjang aksesbilitas masyarakat untuk komoditas hasil bumi ke pasar. Paling tidak terbantu dengan baiknya jalan, Reses berikutnya di Arso IV, tepatnya di Ikatan Wanita Sulawesi Selatan yang mendiami kampung Seven 42. Sama harapannya. Yaitu perbaikan jalan atau pengaspalan jalan untuk membantu askses ke pasar. Harapan masyarakat seperti itu, tetapi kita dari Dewan berharap juga kepada Pemerintah, agar hasil Reses yang sudah disampaikan melalui Pokja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disampaikan kepada pihak Pemerintah melalui Bappeda, harusnya ditindaklanjuti. Khusus jalan ke arah kampung Seven 42 Distrik Skanto, saat ini postur badan jalannya masih jalan karang (amparan karang kurang lebih 4 Km dari kampung Arsopura. Sejak tahun 2019 sewaktu Reses juga sudah saya sampaikan kepada Pemerintah, tetapi hingga kini juga belum di aspal atau ditingkatkan pembangunannya, ” ujar Murhan SE. (tim liputan/simonb)