Border, tabloidbodapost.com – Tokoh Pemuda Keerom, Dr Hendrik Borotian, S.Km,M.Kes yang mendampingi Gubernur Papua yang diwakili oleh Asisten I Setda Papua Doren Wakerkwa, SH saat memberikan sambutan pengantar pada pembukaan Turnamen Futzal Pemuda Champion 2023 di Lapangan Futzal Mawar Arso 2 mengatakan secara pribadi dirinya memberikan apresiasi kepada Doren Wakerkwa yang telah datang untuk memberikan spirit kepada anak anak muda Keerom
“Saya yakin, kehadiran bapak Doren Wakerkwa di sini pasti akan memberikan dukungannya secara positif,” ujarnya.

Kepada tim-tim yang akan berlaga, Hendrik Borotian minta agar tetap menjaga sportifitas dan saling menyenangkan antara Skanto dan Arso hingga Arso Timur.
“Kita tetap jaga sportifitas sebagai tujuan olahraga yang terus bangkit untuk pembangunan olahraga yang juga ditentukan oleh pemuda. Kalau pemuda semangat maka pasti generasi tuapun pasti memberikan dukungan,” kata Hendrik Borotian.
Sementara itu Ketua Panitia Nazrowi dalam laporannya mengatakan tim yang saat ini turun dalam turnamen ini dari Distrik Skanto, Arso, Arso Barat, Arso Timur dan Manem, sekitar 24 tim pemuda.
“Kegiatan turnamen ini dimulai tanggal 5 Agustus dan berakhir 15 Agustus 2023,” pungkasnya.
Sambutan Gubenur Provinsi Papua yang diwakili Asisten I Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, SH memberikan apresiasi kepada kepala kampung dan juga anggota DPRD Keerom dan juga semua yang hadir.
“Terima kasih karena acara ini bisa sukses untuk menggerakkan pemuda Indonesia yang ada di Provinsi Papua khususnya di Kabupaten Keerom untuk terus menjaga keberadaan negara Republik Indonesia di daerah tapal batas melalui dunia olahraga,” ungkap Doren.
Ditambahkan, semua pihak bisa melakukan semua karya dan karsa, itu karena kemurahan dan campur tangan Tuhan.
Dikatakan, pemerintah provinsi Papua menyampaikan terima kasih kepada generasi muda Keerom yang ada di Keerom, karena bisa ajukan semua inisiatif, oleh karena itu atas nama Gubenur, Doren mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada generasi muda Keerom yang dengan rela untuk membangun nasionalisasi di daerah Papua melalui Keerom.
Keerom garda terdepan NKRI sehingga generasi muda tetap jaga stabilitas bangsa yang selanjutnya akan mengarah ke wilayah Indonesia Barat.
“Jaga bangsa dari Sabang sampai Merauke untuk kemajuan olahraga Indonesia,” ujar Doren.

Menurut Doren, semua tim futzal harus jaga kekompakan dan kesatuan untuk membangun Keerom, sebagaimana dari selayang pandang Keerom yang dipajangkan bangsa ini bahwa kelapa sawit telah terbukti, sehingga membangun Keerom dengan hati yang tulus adalah pilihan semua pihak, termasuk generasi muda.
Namun kata Doren, semua hal bisa dilakukan anak bangsa untuk kemajuan dan kejayaan daerah, jika mendahulukan Tuhan dalam bekerja dan melayani serta membangun.
Sebagai daerah yang luas, tentu membutuhkan peran semua pihak, tentunya pengembangannya harus semua bersatu untuk membangun gerbang bangsa.
Atas nama Gubernur, Doren mengapresiasi giat turnamen ini untuk semua pihak, termasuk pemerintah kampung dan Distrik.
“Tidak ada rasisme di sini, mari kita bangun daerah ini dengan pertolongan Tuhan yang Maha Kuasa,” tegas Doren.
Generasi mendatang akan baik, kalau generasi sekarang terus dibina dengan segudang prestasi olahraga melalui futzal pemuda champion 2023 seperti yang terjadi hari ini.
“Sebagai perwakilan gubernur, saya mau tegaskan kebersamaan, kekompakan persatuan itu harus dapat dirajut di Keerom, karena persatuan terletak kekuatan. Mari kita rubah peradaban Keerom melalui dunia olahraga,” pungkasnya.
Usai sambutan, Gubernur melalui Doren Wakerkwa membuka secara resmi Turnamen Futzal Pemuda Keerom Champion 2023 dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng bersama Nazrowi, Ketua panitia Turnamen Futzal Pemuda Champion 2023. (timliputan/rahayu/simonb).