Rasdi: Negara Tetangga PNG Akan Hadiri Festival ini.
Border, tabloidbodapost.com – Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Keerom, Rasdi Siswoyo, S.Pd, M.MPd menegaskan Festival Budaya Keerom 2022 akan diundurkan ke awal Oktober.
Saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rasdi menjelaskan pengunduran waktu ini disebabkan karena animo masyarakat yang mendaftar untuk mengikuti ajang budaya ini cukup tinggi.
Dikatakan, awalnya Festival ini dipastikan dilaksanakan bulan September, namun karena melihat perkembangan animo masyarakat yang ingin menjadi peserta semakin tinggi, sehingga kegiatan ini diundur ke awal Oktober.
“Ini karena pendaftarnya cukup banyak dari yang ditargetkan yaitu 40 orang. Nah, sekarang justru jumlahnya sudah mencapai 65 lebih orang. Baik yang dari ekonomi kreatifnya maupun peserta budayanya, sehingga kita mengambil kebijakan mengundurkan waktu untuk mempersiapkan tempat dan juga hal teknis lainnya,” kata Rasdi.
Rasdi lebih lanjut menjelaskan, perkiraan quota peserta sudah di luar dugaan. Saat ini sudah mencapai 65 lebih orang.

Ditambahkan, peserta yang berasal dari ekonomi kreatif ini yang perlu mendapat perhatian, karena ada makanan khas Papua seperti sagu yang perlu dipromosikan.
Artinya perlu ada demo awal dari produk khas Papua tersebut mulai dari saat diolah menjadi bahan makanan seperti, mie, bakso, hingga kue cake dan sebagainya.
Pameran produk olahan makanan khas Papua adalah Keerom, sesuai arahan Bupati patut difasilitasi saat festival ini sehingga produk buatan Keerom sudah bisa dikenal secara umum.
“Ini sebagai wujud penghargaan atas kearifan lokal makanan khas Papua asal Keerom yang sudah mulai dipromosikan juga pada iven pameran komunitas sagu Ponorogo Arso IV belum lama ini,” imbuhnya.
Rasdi menambahkan Festival Budaya Keerom 2022 selain dihadiri oleh 2 Kabupaten tetangganya dan satu kota terdekat Kabupaten Keerom, Festival yang dilaksanakan setiap tahun ini juga akan menghadirkan negara tetangga Papua Nugini.
“Festival ini akan dihadiri juga oleh negara tetangga PNG,” tandasnya.
Sementara itu di tempat terpisah Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Keerom Tripuono, S.Pd, M.MPd mengatakan semua persiapan panitia Festival sudah dilakukan dan berharap ada kerjasama antar instansi peserta yang akan terlibat dalam iven bergengsi Kebudayaan Keerom ini.
“Intinya panitia melaksanakan rapat beberapa kali secara teknis dan berharap semua bisa mengambil peran yang sama sesuai tugas pokoknya,” ujarnya singkat. (tim liputan/simonb).