Gubernur Lukas Enembe Lantik Joko Wabiager

Joko Wabiager, SE,M.Si saat dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerjadama Luar Negeri Prov. Papua.

Bataskota, tabloidbodapost.com.- Di tengah goncangan politik lokal dan nasional serta hukum yang menindih seorang Lukas Enembe, Gubernur Provinsi Papua, pada pekan kemarin, Lukas Enembe melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.

Dari seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas  di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua, salah satunya adalah Joko Wabiager.

Joko Wabiager, SE,M.Si Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua yang baru menggantikan Suzana Wanggai.

Joko Wabiager, SE,M.Si, mantan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Keerom, yang merasa dibuang di Pemerintahan Kabupaten Keerom, akhirnya mendapat kepercayaan dari Lukas Enembe, S.Ip,MH menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua.

Proses pelantikan melalui Zoom Meeting di aula Kominfo Provinsi Papua, Jumat 14 Oktober 2022 tersebut sontak saja membuat sosok Joko Wabiager merasa tersanjung dan terhormat.

“Sebagai anak Keerom, saya merasa tersanjung dan terhormat, karena Pemerintahan Kabupaten Keerom membuang dan mengabaikan saya di negeri saya sendiri,” ujarnya.

Menurut Joko Wabiager, apa yang telah dilakukan oleh seorang Lukas Enembe untuk kedua kali ini untuk bagaimana menyelamatkan wajah Keerom dari kepemimpinan ke kepemimpinan selama Otsus dari Jaap Sollosa hingga Bas.

Mengapa? Dari semenjak gubernur sebelumnya, tidak pernah ada orang Keerom yang menjabat sebagai pimpinan SKPD di level Provinsi Papua.

Katanya, baru Lukas Enembe, ada dua pejabat dari Keerom yang dipercayakan untuk menjabat di Pemerintahan Provinsi yaitu Triyono, mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Keerom dan dirinya.

Menariknya dari seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua yang dilantik tersebut, tak terliat warna lain yang menyolok, kecuali Joko Wabiager. Hingga yang bersangkutan dipertanyakan, mengapa dirinya ada di tengah-tengah kerumunan pejabat yang dilantik. Tetapi begitu LE mencari dan menyebutnya, akhirnya semua yang hadir dan siap dilantik pada diam. ”Waktu saya hadir, semua baku tanya. Ini laki-laki rambut lurus siapa, karena semua yang dilantik pada hitam brewok, tetapi begitu pace cari dan tanya, mana Joko, langsung semua pada diam,” imbuhnya.

Sementara itu Gubernur Lukas Enembe pada arahan pelantikannya mengatakan, pelantikan kali ada orang baru dari perbatasan kabupaten Keerom yang menduduki jabatan di Pemerintahan Provinsi Papua.

Pejabat ini masih sangat muda, kata Lukas Enembe sehingga patut dipromosikan sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia Papua.

Lukas juga berpesan kepada Joko Wabiager, agar dapat bekerja dengan baik dan penuh tanggungjawab dalam pelayanan pembangunan serta kemasyarakatan di Provinsi Papua, khususnya wilayah perbatasan RI-Papua Nugini, RI-Australia.

Satu prestasi dan promosi yang harus dilakukan untuk mengenalkan wajah Keerom di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua.

Luar biasa bagi anak Keerom yang bisa berkiprah di level atas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab di Pemerintahan Provinsi Papua, kata Lukas Enembe seraya menambahkan kepercayaan yang diberikan tersebut harus dijaga dan dilakukan secara baik.

“Terima kasih buat bapak Gubernur Lukas Enembe yang telah mempercayakan saya sebagai Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua,” ujar Joko Wabiager, SE,M.Si. (tim liputan/simonb)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *