Bupati Piter: “Jika anda dipilih, anda telah mewakili semua generasi muda Keerom, menjadi sebuah representasi, sehingga penting bagi anda untuk belajar dan belajar untuk meningkatkan kualitas diri anda,”
Border, tabloidbodapost.com – Akhirnya, Jacklin Meho dan Serewin Wetipo tampil sebagai the winner pemilihan putra putri pariwisata Kabupaten Keerom tahun 2022. Dengan demikian keduanya dinyatakan sebagai putra putri pariwisata tahun 2022 untuk pertama kalinya pada ajang pemilihan putra putri pariwisata Kabupaten Keerom 2022.
Selain the winner, 4 finalis lainnya masing-masing, untuk putra 2022 diraih oleh Ahmad Agung Ricko Rahamawan, untuk putri diraih oleh Andik Novelia Simopiaref, runner up I putra diraih oleh Samuel Ardian dan untuk runer up I putri diraih oleh Afifa Siafitri Ulfany.
Disamping 6 fanalis putra putri pariwisata Keerom 2022, Kabupaten Keerom juga memiliki empat duta wisata yaitu Duta HIV/AIDS diraih oleh Irianti P Fernandes, Duta Narkoba diraih oleh Erwin Ningsih Povay, Duta Persahabatan tahun 2022 diraih oleh Medeline Kristina Baab dan Duta Intelegensi diraih oleh peserta atas nama Yuliana Ningsih.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP pada kesempatan menutup kegiatan grand final pemilihan putra putri pariwisata tahun 2022 Kabupaten Keerom mengatakan secara pribadi dirinya hadir untuk memberikan apresiasi kepada semua pegiat pariwisata Kabupaten Keerom, para pemerhati, khususnya Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Pariwisata.

Dikatakan, apa yang telah dilakukan oleh jajaran Dinas Kebudayaan Pemuda dan Pariwisata merupakan kegiatan penting di tengah-tengah situasi Keerom yang sebetulnya belum pulih sama sekali dari proses pemulihan pandemi Covid 19.
Meski demikian, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Pariwisata bisa mampu melakukan satu ajang yang sangat penting, utamanya bagi generasi muda kita yang memiliki potensi terpendam di Kabupaten Keerom.
Kata Bupati, potensi terpendam ini harus diangkat melalui pengembangan sumber daya manusia dalam berbagai aspek, termasuk aspek kemampuan setiap anak-anak muda kita untuk mempromosikan dirinya daerah ini.
Mereka tidak hanya menampilkan personifikasi mereka, diri mereka, tetapi mereka juga akan mempromosikan daerah ini utamanya adalah potensi unggulan daerah ini di bidang pariwisata.
Obyek obyek wisata unggulan daerah itu yang akan disampaikan pada masyarakat luas, saya yakin proses ini memakan waktu yang relatif panjang dengan tahapan dan saringan yang ketat dan obyektif, profesional dan terbuka.
Kabupaten Keerom merupakan kabupaten transisi, penyangga tapi juga kabupaten perbatasan. ”Kabupaten Keerom, kita kenal sebagai kabupaten transisi, utara, pegunungan dan selatan tetapi juga Kabupaten Keerom merupakan daerah penyangga pendukung Provinsi Papua dan wilayah sekitarnya, termasuknya berada di lokasi prioritas perbatasan RI-PNG.”
Bupati percaya, Kabupaten Keerom memiliki potensi daerah yang sangat menarik untuk dipromosikan hari ini dan besok.
Untuk itu kepada semua agen, pemerhati pariwisata, yang merespon kebijakan besar Presiden RI, merubah nomenklatur kementerian menjadi nomenklatur ekonomi kreatif pariwisata.
Itu mau membawa kita kepada suatu visi besar, bahwa sektor ekonomi itu tidak hanya dihasilkan dan hanya dihasilkan dari mineral, sumber daya alam yang merupakan fosil, dan bukan hanya ekonomi tidak hanya dihasilkan dari sektor-sektor riil, pertanian, perdagangan dan lain-lain, tetapi ekonomi juga bisa dihasilkan dari kreativitas dan motivasi dari human capital (kapasitas manusia, red) Indonesia.
Dan untuk kita di Kabupaten Keerom, hari ini mereka yang terlibat full pada ajang pemilihan putra-putri pariwisata dan duta wisata Keerom 2022 memiliki human capital kualitas manusia yang menjadi kriteria, mereka-mereka ini akan memenangkan atau menominasi peringkat-peringkat dalam ivent bergengsi ini.
Bupati berharap para finalis, tetap menjaga nama baik diri, keluarga dan daeah ini dalam setiap kesempatan.
“Jika anda dipilih, anda telah mewakili semua generasi muda Keerom, anda menjadi sebuah publik figur, anda menjadi sebuah harapan, anda menjadi sebuah representasi anak-anak muda Keerom, sehingga penting bagi anda untk belajar dan belajar, mengikuti meningkatkan kualitas diri anda. Jangan cepat puas diri dengan apa yang anda hasilkan, karena tantangan di depan, bagi generasi muda kita makin kompetitif dan semakin dinamis dan beragam,” imbuhnya.

Banyak anak muda kita jatuh ke dalam kegiatan kegiatan yang merugikan diri sendiri, karena pergaulan-pergaulan yang salah kata Piter, oleh karena itu pada kesempatan ini dirinya mengajak semua generasi muda, ikut mengambil bagian dalam setiap kegiatan positif. Tunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Keerom memiliki sumber-sumber ekonomi kreatif, kebudayaan dan panorama alam yang indah, yang tidak kalah pentingnya dengan daerah lain. Kita tidak memiliki laut, tidak memiliki danau, tapi kita memiliki alam tanah yang subur, kita memiliki hasil-hasil pertanian yang kaya, kita memiliki gunung yang indah, hutan belantara bersama flora fauna yang sangat indah, memiliki sungai-sungai yang indah, kita memiliki manusia-manusia yang sangat beragam budayanya (pluralism culture) yang di dalamnya kita memiliki tarian dan bahasa serta hasil-hasil kesenian yang dipromosikan dalam perspektif ekonomi kreatif, untuk mendatangkan income bagi masyarakat dan daerah ini,” kata Piter Gusbager.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Keerom, Rasdi Siswoyo, S.Pd,M.MPd dalam laporannya mengatakan pemilihan dan pengukuhan putra putri duta pariwisata tahun 2022 ini baru untuk pertama kali di Kabupaten Keerom.
Untuk pertama kali pada tahun ini dipilih putra 10 orang dan putri 10 orang kesemuanya 20 orang. Pada babak grand final ini peserta yang lolos sebanyak 16 orang, diantaranya putra 6 orang dan putri 10 orang.
Kegiatan bertajuk “satu dalam keragaman menuju pariwisata Keerom yang dikagumi, mandiri, bermartabat dan berkelanjutan” tentu akan menghiasi alam pesona dan daya imajinatif peserta putra putri pariwisata tahun 2022 dalam pengembangan pariwisata.
Ditambahkan, sesudah kegiatan grand final putra-putri pariwisata Kabupaten Keerom 2022, tentunya para finalis akan diberdayakan untuk dilibatkan pada ivent-ivent bergengsi lain di Kabupaten Keerom.
Diantaranya, Dirgahayu Hari Kemerdekaan Indonesia, Festival Budaya Keerom serta beberapa ivent kedaerahan lainnya sesuai komitmen pengembangan pariwisata dan kebudayaan serta kepemudaan di Dinas Kebudayaan Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Keerom.
“Adik-adik ini adalah pionir kita, tentu akan dilibatkan langsung pada ivent-ivent yang akan berlangsung di daerah ini,” demikian Rasdi Siswoyo,S.Pd,M.MPd yang didampingi Sekretaris Dinas Sergius Fatem, S.Sos,M.MPd.
Kegiatan penutupan grand finalis putra putri pariwisata dan duta wisata Kabupaten Kerom juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Keerom, Ny. Anjel Gusbager, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Keerom, Ny Trisiswanda Indra serta Ketua GOW Kabupaten Keerom.
Turut hadir juga Kapolres Keerom, Kepala Dinas se-lingkungan Kabupaten Keerom, para undangan serta orangtua dari para peserta putra-putri pariwisata Kabupaten Keerom tahun 2022. (tim liputan/simonbaab)