Border, tabloidbodapost.com – Menyikapi isu pengibaran Bintang Kejora pada tanggal 1 Juli 2022 oleh masyarakat Adat Waris, yang kian merebak dan meresahkan masyarakat pada umumnya tetapi secara khusus masyarakat Distrik Arso maka Kadistrik Arso Laurensius Borotian, SP menghimbau kepada seluruh kepala kampung dan aparatnya untuk meningkatkan penjagaan di semua pos jaga atau kamling.
Melalui Surat himbauan yang dikeluarkan tanggal 27 Juni 2022, Kadistri Laurens mengatakan berdasarkan hasil pertemuan bupati Keerom bersama para kadistrik dan kepala kampung di lingkungan pemerintahan kabupaten Keerom, pada tanggal 27 Juni 2022 di ruang Rapat Bupati tentang situasi keamanan menjelang Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang rencananya akan dilaksanakan di Waris dengan pengibaran Bintang Kejora oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Atas dasar itu, Kepala Distrik Arso melalui suratnya mengeluarkan 4 butir sikap yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap kepala kampung di lingkungan Distrik Arso.
Beberapa butir tersebut di antaranya, 1. Dalam menyikapi isu pengibaran bendera Bintang Kejora pada tanggal 1 Juli 2022, setiap kampung perlu meningkatkan keamanan di lingkungan kampung masing masing. 2. Menjaga dan tidak terpengaruh terhadap isu yang disebarkan oleh oknum-oknum yang ingin mengganggu kinerja pemerintah saat ini. Ke 3. jika terdapat isu terkuat tentang point 1 di atas, maka segera melaporkan kepada kepala Distrik dan atau pihak berwajib, dan yang ke 4, jika kampung yang tidak menerapkan siskamling dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kampung tersebut, maka jaminan jabatan kepala kampung dan aparat kampung akan dievaluasi.
Surat yang sifatnya perintah tersebut ditembuskan kepada Bupati Keerom dan Sekretaris Daerah, Kapolsek Arso Kota dan Danramil Arso.
Kepala Distrik Arso Laurensius Borotian, SP saat dikonfirmasi seputar surat himbauan yang sifatnya perintah kepada kepala kampung di kantor Bupati Keerom membenarkan langkah yang dirinya ambil.
Bahkan dirinya menyatakan bahwa surat diedarkan pagi hingga siang tadi, sore dan malam hari ini ke depan akan melakukan pemantauan di setiap kampung.
“Surat beredar dulu, baru malam ini dan besok lusa saya pantau kampung yang pos kamlingnya meningkatkan pengamanan,” kata Laurens Borotian. (tim liputan tabloidbodapost.com)