Border, tabloidbodapost.com – Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Keerom, Drs Yonathan Bonai,MM yang membacakan laporan Ketua Umum KONI Keerom pada saat Rapat Kerja Kabupaten mengatakan Ketua Umum KONI Kabupaten Keerom menyampaikan rasa hormat dan salut kepada cabang olahraga (cabor) yang telah menyumbangkan atlit berprestasi di Kabupaten Keerom dalam kurun waktu ini dan kedepan, Arso, 11 Oktober.
Oleh karena itu agenda Rapat Kerja KONI hari ini, para atlet harus dipikirkan dalam rangka pencapaian prestasi olahraga di Keerom-Papua dan Indonesia menuju PON 2024 Aceh-Sumut.
Ketua Umum KONI Kabupaten Keerom dalam laporannya mengatakan Rapat Kerja merupakan forum dimana pengurus dan cabor duduk bersama merumuskan dan memutuskan program kerja untuk pemajuan KONI kedepan, utamanya cabor cabor yang punya atlit.
Dikatakan, kepengurusan KONI Kabupaten Keerom 2022-2026 sejak dilantik 17 Desember 2022 sampai saat ini dalam kurun waktu yangntudak terlalu lama telah dan sudah menyumbangkan prestasi yang gemilang melalui ivent dan program taktik yang dilakukan oleh cabor atas dukungan KONI Kabupaten Keerom.
KONI Kabupaten Keerom hari ini telah memberikan dukungan pembinaan pada sejumlah cabor yang potensial dan melahirkan atlit berprestasi dibidang penguatan capasity building, human resource menuju pra PON dan PON 2024.
Diantaranya mengikutkan pelatih, mengikutkan atlit berpotensi pada cabor seperti woodball,takrauw,silat,pasi,popsi, futsal yang kesemuanya akan memperkuat tim pra-PON dan PON Papua pada menuju PON 2024 Aceh-Sumut.
Tentunya, Raker KONI sudah tentu menjadi agenda penting bagaimana menentukan prestasi atlit2 Keerom masa depan melalui ide dan rumusan kegiatan pembinaan di level bawah(kampung dan distrik).
Ketua Umum KONI Keeom Piter Gusbager S.Hut MUP pada akhir laporannya berharap Raker IV KONI Kabupaten Keerom dapat menghasilkan pemikiran strategis menjadikan Keerom khususnya Papua sebagai Provinsi Olahraga .
Tentunya Keerom dalam hal ini KONI Kabupaten wajib punya atlit yang dapat disumbangkan untuk Papua dan Indonesia pada setiap cabor(cabang olahraga).
Venue-venue berskala nasional dan internasional yang ada di Papua pasca PON 20 Papua sudah saatnya dimanfaatkan baik secara nasional maupun kedaerahan untuk mempersiapkan atlit berprestasi melalui pemusatan atlit sehingga aset aset olahraga tersebut tidak tinggal nama.
“aset aset itu sangat berharga unruk dorong atlit menjadi lebih baik,”imbuhnya. Ketua Umum KONI Kabupaten Keerom Piter Gusbager,.S.Hut MUP yang juga Bupati Keerom menghaturkan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus KONI, Cabor dan terlebih KONI PROVINSI PAPUA yang telah memberi asistensi pada kelembagaan KONI Keerom dalam.meraih sejumlah prestasi di bidang olahraga melalui para atlit tapi juga pada bidang HR (humanresource) khususnya pelatih. (timliputanboda/simonb)