Border, tabloidbodapost.com. Pastor John Djonga nampaknya kesal dan murka dengan perilaku pejabat Keerom akhir akhir ini.
Sontak saja saat diminta mendoakan acara Deklarasi Masyarakat Adat Keerom terhadap pasangan calon Bupati Petrus Sallosa dan Mustakim di Balai Adat Arso Kota Distrik Arso Kabupaten Keerom Papua secara tegas mengatakan rakyat Keerom dan seluruh ASN agar tidak memilih pejabat sontoloyo, pengancam masyarakat dan pemecat ASN.
“Jangan Pilih Pejabat sontoloyo dan ancam rakyat serta Main pecat ASN,” tegas Pastor John Djonga.
Dikatakan, dirinya bukan orang kampanye, tapi sebagai pendoa tentunya berada di posisi tengah untuk mendoakan musuh dan pendendam.
Salah satunya adalah berdoa untuk Pilkada Keerom, agar dilaksanakan dalam suasana adil, demokratis dan jujur serta terbuka.
Tentunya sebagai seorang pastor yang diminta untuk menberikan kata kata hikmat termasuk berdoa maka menjadi tanggungjawabnya untuk menyampaikan pandangannya terhadap sebuah pemilu yang adil dan bermartabat.
Menurut Pastor John Djonga, ada 3 perkara baik yang patut dipahami baik oleh setiap pemilih yaitu menjadi pemilih yang adil, bermartabat dan beradab.
Tentunya tahun ini pemilihan presiden, legislatif dan kini pilkada, maka pemilih harus memilih calon gubernur dan Bupati yang banyak omong, lalu intimidasi rakyat serta main pecat orang, pemimpin yang tidak tahu aturan.
Namun dari seluruh rangkaian pemilihan ini kata Pastor, masyarakat harus mendukung pemimpin yang mengedepankan keadilan, melakukan perjuangan perjuangan yang membawa kemakmuran, kesehatan yang baik, pendidikan yang baik serta kesejahteraan bagi rakyat dapat banyak.
“Itu yang harus dipegang yaitu memilih pemimpin yang membawa keadilan,kesejahteraan dan kemakmuran dan yang tidak mengancam-ancam rakyat. Itu sontoloyo namanya. Pemerintahan yang mengancam ancam masyarakat itu namanya pemerintahan sontoloyo, dalam bahasa Rocky Gerung untuk pemerintahan dungu mirip otak kambing,” ungkap Pastor yang saat ini bertugas di Koya Kota Jayapura Papua.
Sesudah pastor menyampaikan pesan hikmahnya, dirinya memberkati kedua paslon PSM bersama seluruh masyarakat Keerom dengan air berkat untuk menghalangi kekuatan setan dan lusifer yang menjelma dalam wujud pesan-pesan kampanye hitam dalam pemilukada Keerom 2024.
“Jadi saya memberkati Bupati Petrus Salossa dan Wakil Bupati Mustakim dan seluruh masyarakat Keerom dengan air berkat Tuhan supaya kekuatan kekuatan gelap yang jahat dapat dipatahkan di dalam kekuatan Tuhan Allah yang memberikan kebenaran dan kedamaian bagi setiap orang,” kata Pastor John Djonga.(timliputan/simonb).