Border, tabloidbodapost.com – Program pembagunan akan jalan terus, tidak ada yang menghentikan pembangunan, pembangunan untuk siapa, untuk orang Keerom, demikian Bupati Keerom, Piter Gusbager, saat menghadiri Perayaan HUT Pekabaran Injili 5 Februari 2022 di Klasis Keerom, Sabtu 5 februari 2022.
Dikatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Daerah akan mencetak 3000 lahan jagung. Tahun ini Kabupaten Keerom digelontorkan hamper 200 milyar lebih APBN untuk mencetak lahan jagung. Tentunya penataan – penataan di internal birokrasi pemerintah patut dilakukan untuk menekan tingkat kemalasan dan rumitnya birokrasi.
Kata Piter, selama ini orang Keerom menilai birokrasi pemerintah tidak pro rakyat. Karena itu, menjadi tugas terberat bagi dirinya untuk benahi. “Saya inginkan berokrasi adalah birokrasi pelayan. Birokrasi untuk masyarakat. Pro rakyat. Dibuktikan dengan penyusunan program harus pro rakyat. Anggarapan puluhan milyar harus ditujukan langsung untuk kepentingan rayat. Itu yang kita benahi.Rakyat harus merasakan uang diberikan oleh Pemerintah dan Negara.
Harus rayat merasakan.Maka hari ini kita berikan bantuan kepada gereja gereja. Sejak saya jadi bupati,semua gereja merasakan bantuan bantuan itu langsung sekalipun orang bilang Pemda Keerom punya utang, punya beban keuangan, tapi kita buktikan, dengan beban beban yang ada pembangunan tetap jalan. Inilah komitmen Piter Wafhr untuk membangun kabupaten ini.
Doa dan dukungan moril dari masyarakat kata Piter sangat diharapkan dan didambakan setiap pemimpin didaerah ini, baik Bupati, Wakil Bupati maupun Sekda serta semua pimpinan OPD dalam rangka memimpin dan melaksanakan pemerintahan dengan baik.
Bupati juga menyentil warga GKI serta semua umat beragama yang ada di Kabupaten Keerom dalam partisipasinya dalam pembangunan di daerah ini.
Kata dia, pemerintahan didaerah ini akan berlangsung baik kalau dukungan semua pihak menjadi sesuatu yang sepadan dengan jati diri daerah ini.
“Agar pemerintahan ini jalan sesuai harapan semua orang, Harapan banyak orang. Kita tidak lagi mementingkan diri kita, tapi kita bekerja hari demi hari depan untuk kepentingan banyak orang, kepentingan warga GKI, kepentingan warga Kristen, warga Muslim dan semua umat beragama. Saya fikir itu yang bisa saya sampaikan,” paparnya. (tim liputan tabloidbodapost.com)
