Border, tabloidbodapost.com – Indonesia, termasuk urutan ke tiga pemeluk agama yang toleran di dunia. Mulai dari pembangunan rumah ibadah hingga perilaku yang diperlihatkan oleh pemeluk agama dan tata kelola pembangunan mental spiritualitas di Negara ini, demikian tulis detikcom, pada akun twitternya.

Pada perspektif geopolitik lokal, spesial Provinsi Papua dan lebih khusus Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, pembangunan mental spiritual dipandang sebagai modal utama perekat bangsa.
Acara peneguhan ke dalam jabatan pendeta di lingkungan Gereja Kristen Injili yang berlangsung pada Minggu 15 Mei 2022 di lingkungan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, tepatnya di Klasis Keerom, akhirnya diwujudkan melalui penyerahan pendeta di Jemaat GKI Hermon Yamua Arso 6.
Acara penyerahan pelayan Jemaat GKI Hermon Yammua Arso atau tepatnya di kompleks Malompo berlangsung hikmah.
Pdt Yohanes Frans Latunusa, S.Si yang mendapatkan kemurahan Tuhan untuk ditempatkan di Jemaat GKI Hermon Yamua atau yang dikenal lokasi Malompo, merasa bangga, karena dari lima (5) orang yang diteguhkan kependetaannya oleh Sinode GKI, hanya dirinya yang mendapatkan nota tugas untuk ditempatkan di jemaat yang baru 2 tahun mandiri di tengah Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.

“Dari 5 orang vikaris yang diteguhkan dalam jabatan kependetaan, hanya saya yang dinotatugaskan di sini, yang lain mungkin masih tunggu sesudah sidang Sinode,” ujarnya usai acara penyerahan pelayan Tuhan di Jemaat GKI Hermon Yamua atau kompleks Malompo, 26 Juni 2022.
Sementara itu, pada prosesi penyerahan hamba Tuhan yang berlangsung Minggu, 26 Juni 2022 di Jemaat GKI Hermon Malompo atau Yamua Klasis Keerom, cukup meriah. Karena selain diwarnai dengan grup suling tambur dari keluarga besar Biak Raja Ampat tapi juga tarian penyambutan muda mudi dari keluarga besar Malompo Toraja.
Bertindak sebagai pelayan firman pada ibadah penyerahan atau yang disebut syukuran atas penyerahan hamba Tuhan di Jemaat Hermon adalah Pdt Santi Saukotta, S.Si. Sekaligus pemberkatan pendeta baru di Jemaat ini.
Sementara itu, dari BPK Klasis Keerom, diwakili oleh BPK Lingkungan II yaitu Bapak Sanggamele yang sekaligus memberikan arahan dan nasihat kepada pelayan baru dan jemaat dalam relasinya dengan tugas pelayanan di lingkungan baru Klasis Keerom.
Di tempat yang sama, Ketua BPHMJ Jemaat GKI Hermon Malompo, Pnt Thomas Tappi usai perayaan ibadah syukur atas penyerahan pelayan Tuhan di Jemaatnya menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada Gereja Kristen Injili di Tanah Papua melalui BPAS Sinode GKI khususnya Klasis Keerom.
Kata dia selama 2 tahun warga jemaat GKI Hermon Malompo angat merindukan seorang hamba Tuhan, tetapi puji Tuhan, hari Minggu, 26 Juni 2022, Jemaat dan semua menyaksikan kemurahan Tuhan yang telah mengirim hambaNya untuk melayani di jemaat ini.
“Terima kasih kepada Gereja Kristen Injili di Tanah Papua melalui BPAS Sinode GKI, khususnya BPK Klasis Keerom yang telah mengirim pelayan untuk melayani jemaat kami, yang sudah lama kami merindukan seorang Hamba Tuhan, tetapi hari ini bersama Jemaat kami berterima kasih kepada Tuhan, tapi juga semua pihak yang ada,” ungkap Thomas Tappi.
Sementara itu satu sukacita yang diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jemaat GKI Hermon Malompo Yammua Diter Hans Wospakrik bahwa seluruh jemaat bersukacita karena hari Minggu 26 Juni 2022 tercatat dalam sejarah pelayanan untuk pertama kalinya jemaat Hermon mendapatkan penyerahan Hamba Tuhan dari Klasis dan juga Ibadah Gabungan PAM Klasis Keerom.
“Kami berterima kasih karena tercatat dalam sejarah dan lembaran baru jemaat GKI Hermon Malompo, hari ini minggu 26 Juni, kami mendapat hamba Tuhan, tetapi juga Ibadah Gabungan PAM Klasis Keerom,” tutur Diter Wospakrik. (tim liputan tabloidbodapost.com)