Border tabloidbodapost.com – Banyaknya persoalan yang terjadi diwilayah Kabupaten Keerom Tahun 2021, baik itu diselesaikannya pembayaran oleh pihak ketiga, pembayaran hak-hak tenaga kesehatan dan lain sebagainya. Sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom dalam hal ini Bupati Keerom harus segera menyelesaikan persaolan yang terjadi, agar tidak menimbulkan masalah. Hal itu dikatakan Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Keerom, Bonifasius Muenda kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
“Kalau ada masalah di Keerom Bupati harus selesaikan secepatnya, jangan terjadi masalah baru diselesaikan,” ujar Bonifasius Muenda. Untuk itu diharapkan kepada Pemda Kabupaten Keerom dapat menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di Kabupaten Keerom, agar pelayanan pembangunan dan pelayanan ke masyarakat dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.
Bonifasius mencontohkan, hak-hak tenaga kesehatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kwaingga salama 1 tahun harus diselesaikan, agar peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Keerom berjalan baik. Di samping itu, rekanan kerja atau pihak ketiga yang telah menyelesaikan pekerjaan harus juga dibayarkan.
Yang menjadi persoalan Pemda Kab Keerom telah menganggarkan akan tetapi tidak diselesaikan, padahal anggaran tersedia. “Hal- hal seperti ini harus diperhatikan, kasus di Tahun 2021 lalu jangan sampai terulang di tahunp 2022 ini,” tegas Bonifasius Muenda. (Tim liputan tabloidbodapost.com)
