border,tabloidbodapost.com.- Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra,S.Pt,M.Si secara resmi menutup Festival Budaya Keerom tahun 2022 di lapangan Swakarsa Kabupaten Keerom-Papua, Kamis 22 November 2022.
Prosesi penutupan ini sekaligus membacakan sambutan tertulis Bupati Keerom, Piter Gusbager,S.Hut,MUP yang tidak sempat berkenan hadir karena menghadiri acara penting lain di luar Papua.

Pada kesempatan itu, Bupati atas nama Pemerintah dirinya menyampaikan selama berjumpa lagi para tamu kehormatan ,peserta dan tamu undangan sekalian . Tak lupa juga saya menympaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga kepada pihak sponsor dan seluruh masyarakat di Kabupaten Keerom, sehingga Festival Budaya Keerom tahun 2022 Kabupaten Keerom dapat berlangsung dengan sukses .
Bupati dalam sambutannya mengatakan dalam rangka mengantisipasi krisis pangan tahun 2023, maka Pemerintah Daerah hari ini terus meningkatkan potensi kampung-kampung di seluruh Keerom dengan dukungan TNI/Polri melalui Festival Budaya Keerom 2022.
Tentunya, penyediaan stand bagi pelaku UMKM dan Ekraf (ekonomi kreatif) dengan harapan pelaku UMKM bisa bangkit dan tangguh.

Kita tahu bersama,kondisi covid 2019 semua sektor ekonomi terpuruk, termasuk pelaku UMKM di setiap daerah di Papua, secara khusus Kabupaten Keerom. Mudah-mudahan ekonomi kita di Kabupaten Keerom terjaga sehingga pertumbuhan bagus, inflasi terjaga , kemiskinan turun, pengangguran turun dan ketahanan pangan tetap stabil.
Untuk itu saya selaku Bupati Keerom, mengajak seluruh pelaku UMKM untuk berinovasi dan mencari peluang bisnis agar produk – produk yang dihasilkan memiliki market place yang bagus.
Bupati juga mengangingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Keerom, khususnya pelaku UMKM bahwa saat ini daerah dihadapkan pada ancaman inflas, sehingga membutuhkan upaya-upaya dalam penanggulangannya.
Tentunya, beragam inovasi dan perubahan mindset pelaku UMKM tapi juga masyarakat pada umumnya untuk bahu membahu melakukan pemulihan ekonomi daerah.
Selaku Bupati, kata Piter dirinya sudah melakukan upaya-upaya pemulihan ekonomi dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah Keerom.
Wujud dari semua ini sambung Bupati, Pemerintah Daerah telah memberi sejumlah kemudahan, baik bantuan langsung tunai, dalam bentuk kemudahan perijinan (Nomor Induk Berusaha) bagi pelaku UMKM dan Koperasi.
Bupati berharap peluang dan kesempatan usaha yang tersedia benar-benar di manfaatkan pelaku UMKM untuk menuju tahun 2023 dalam relasinya dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang competitif dan eksport oriented(berorientasi ekspor,red) .
Melalui pemberdayaan erkonomi lokal, dharapkan tercipta peluang pasar dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal, sebagaimana yang saat ini terlihat seperti pameran hasil kerajinan tangan dan ekonomi kreativ lainnya di sejumlah stand pada Festival Budaya Keerom 2022.
Tentunya, semua pihak berharap dengan ivent seperti ini ada kebangkitan baru di level ekonomi untuk menumbuhkan perekonomian daerah.
Oleh karena itu sebagai Bupati Keerom, dirinya merasa tersanjung dengan adanya Festival Budaya Keerom 2022 yang bertajuk” mengangkat harkat dan martabat masyarakat perbatasan RI-PNG” tentunya diharapkan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di Keerom.
Akhir dari semua rangkaian FBK, Bupati juga menyerahkan bantuan dana pembinaan kepada Sanggar Budaya di Keerom masing-masing dengan uang sebesar Rp 10.000.000 serta Stand Ekraf, termasuknya pemberian door prize kepada pemenang lomba maupun lainya. ( tim liputan/simonb)