Border, tabloidbodapost.com. – Staf Khusus Gubernur Papua, Hosea Murib S.Sos berkesempatan mewakili Gubernur membuka kegiatan Training Gerakan Usaha Kreatif Bagi ASN yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Papua di Arso Grand Hotel, Rabu 19 Oktober 2022.
Sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Staf Khusus disebutkan bahwa Provinsi Papua merupakan provinsi timur Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan potensi sumber daya pariwisata yang patut dikembangkan secara luas dalam meningkatkan sumber pendapatan dan juga ekonomi daerah.
Dalam pengembangannya, kata Gubernur, kampung-kampung tradisional maupun ekonomi tradisional harus ditumbuhkan dan dikembangkan untuk kepentingan daerah dan bangsa ke depan.
Dikatakan sektor pariwisata saat ini menjadi tujuan dasar modern, meski seluruh dunia dihadapkan dengan pandemi, hal ini tidak menyurutkan semangat dan komitmen negara untuk terus mengembangkan potensi pariwisata untuk kemajuan daerah dan bangsa.
Pelatihan ini merupakan momen penting untuk bagaimana berupaya agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat ditekuni dan dipermantap dengan baik.
Optimalisasi dan partisipasi dalam mengembangkan pariwisata menjadi sebuah langkah pengembangan dalam rangka menjaga dan mengembangkan potensi ini dalam situasi kompetitif dunia wisata.
Gubernur berharap dengan pelatihan ini, masyarakat gerakan ekonomi kreatif pada sektor kuliner, seni maupun pertunjukkan nantinya akan berkontribusi pada pengembangan ekonomi kreatif masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Marthinus Hutahayan dalam laporannya mengatakan maksud diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas di antara aparatur sipil negara dalam memahami dan mengedepankan inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan menggali potensi sumber daya yang ada di daerah.
“Kegiatan ini bertujuan agar peserta mampu melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku ekonomi kreatif yang ada di daerahnya,” katanya.
Dikatakan kegiatan ini diarahkan kepada ASN yang berada di Kabupaten Keerom, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura serta Provinsi dalam hal ini Dinas Pariwisata sendiri sebanyak 26 orang diantaranya Kabupaten Keerom 7 orang, Dinas Pariwisata Provinsi 7 orang, Dinas Pariwisata Kota Jayapura 7 orang dan Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura 5 orang.
Sementara materi yang disampaikan pada training ini antara lain, kebijakan ekonomi kreatif di Provinsi Papua, identifikasi produk ekonomi kreatif, sektor unggulan kuliner, dan pengembangan produk seni sub sektor seni pertunjukan.
Hadir dalam pembukaan ini, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Keerom, Rasdi Siswoyo, S.Pd,M.MPd, Sekretaris Dinas Sergius Fatem, S.Sos,M.Si serta sejumlah kepala Bidang Pariwisata baik di Kabupaten Keerom maupun Provinsi serta Kabupaten Jayapura serta Kota Jayapura. (tim liputan/simonb)
