Border, tabloidbodapost.com – Marcel(16) korban lakalantas tunggal “terkubur”dalam air parit selama 3 hari baru ditemukan atau di evakuasi hari ini.
Berkat informasi dari anggota keluarga yang pada hari sabtu sama sama dengan korban, langsung pihak Polsek mendatangi tempat kejadian perkara dan menemukan jasad korban dalam keadaan tak bernyawa.
Herannya, pada saat kejadian, petugas dari Polsek Arso langsung menarik mobil, sedangkan korban tidak terlihat sehingga tidak ada upaya untuk dievakuasi.
Sumber di Polsek Arso Kota menyebutkan kejadian naas yang menimpa korban Marcel bersama rekan rekannya pada hari Sabtu,26 Februari di depan Mapolsek Arso Kota, disinyalir dipicu karena mras.
“mas, kendaraan dinas Polsek yang dipake oleh anak anak kecil ini,sayangnya sopirnya adalah anggota polsek” imbuhnya.
Menarik memang, karena mobil dinas yang dipake oleh marsel dengan teman temannya diketahui oknum anggota Polsek Arso yang mengendarainya.
Korban meninggal yang di evakuasi hari ini, selanjutnya di bawa ke rumah sakit untuk di visum atau di otopsi.
Ayah dan ibu korban, tak kuat menahan isak tangis menyaksikan anaknya sudah tak bernyawa.
Sementara itu, mobil dinas milik Mapolsek Kota yang digunakan untuk miras tersebut, saat ini sudah dievakuasi ke bengkel oleh pihak polsek untuk diperbaiki.
Dengan kejadian naas ini, menambah jumlah siswa yang ditabrak di tahun 2021 hingga tahun 2022 berjumlah 2 orang. (tim reformasi tabloidbodapost com)
