Border, tabloidbodapost.com – Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-114 Tahun 2022 Kodim 1701/Jayapura di Kampung Suskun, Distrik Manem, Kabupaten Keerom merupakan operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektor baik kementerian, lembaga Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat guna mendukung program pemerintah demi percepatan pembangunan di daerah.
Melalui Program TMMD ke 114 yang dilaksanakan di Kampung Suskun, Distrik Manem, Kabupaten Keerom akan menjadi pusat pertumbuhan baru, karena program dari Presiden RI menjadikan Keerom sebagai lumbung jagung untuk ketahanan pangan nasional.
Demikian dikemukakan Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut. MUP dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Keerom Drs. Wahfir Kosasih pada Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMS) ke-114 Tahun 2022 di Kampung Suskun, Distrik Manem, Kab Keerom, Selasa (26/7).
Khusus untuk wilayah Distrik Arso Timur dan Distrik Manem, di Kampung Suskun telah dibangun laboratorium maupun pusat pelatihan penanaman jagung oleh Korbinmas Baharkam Polri melalui program Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz. Semua itu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anak-anak muda asli Keerom. “Bagi seluruh masyarakat Kabupaten Keerom khususnya Distrik Arso Timur untuk mendukung program pembangunan pemerintah, karena pembangunan itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kab Keerom,” ujar Bupati Keerom.
Bupati Piter Gusbager menjelaskan, pembangunan TMMD di Kampung Suskun bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat Kampung tetapi juga membangun watak dan kepribadian bangsa, karena dengan menanamkan wawasan kebangsaan, kesadaran bernegara maupun norma-norma agama secara benar serta membimbing keterampilan kepada masyarakat agar mampu mengelola potensi yang ada. (rhy)