Border, tabloidbodapost.com – Menjadi moment eksklusif bagi pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan umum legislatif di Indonesia. Pasalnya, tanggal 14 Februari 2024 adalah momen dimana semua orang di seluruh dunia menyatakan kasih sayangnya kepada orang yang paling dikasihi, termasuknya adalah istri dan ibu yang melahirkan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Melianus Gobay mengatakan Pemilihan Umum untuk memilih para wakil rakyat yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 patut dilaksanakan dengan Kasih Sayang.
“Pemilu jatuh pada Hari Valentin Day, tentunya harus dilaksanakan dengan penuh kasih sayang atau saya sebut Pemilu Penuh dengan Kasih Sayang, karena jatuh pas tanggal 14 Februari 2024,” imbuhnya.
Kata Melianus, Pemilu tahun ini Pemilu penuh Kasih Sayang, tentunya masyarakat yang datang mau coblos tanggal 14 Februari itu harus baku sayang.
“Sayang-sayang di rumah dulu baru pergi coblos, sesudah itu pulang juga harus baku sayang karena Pemilu Tahun 2024 adalah pemilu penuh Kasih Sayang,” tuturnya.
Melianus menambahkan apa yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Keerom untuk Pemilu kali ini jujur dan demokratis akan dibuktikan pada tanggal 14 Februari 2024.
Artinya, antara Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Keerom dan Badan Pengawas Pemilihan Umum sudah berkomitmen untuk tetap mengawal pelaksanaan Demokrasi di Kabupaten Keerom secara bersama-sama.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Keerom lebih jauh mengatakan berdasarkan PKPU Nomor 10 tahun 2023 dan juga Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 352 terkait pencoblosan bakal calon anggota DPRD Kabupaten Kota seluruh Indonesia maka KPU Kabupaten Keerom pada hari ke 12 dan 13 telah menerima beberapa Parpol yaitu PKS, PDIP, Partai Umat, Hanura, Perindo, Demokrat, PSI, partai Golkar.
Dalam proses penerimaan dari beberapa Parpol datang kepada KPU ada 1 parpol yang dinyatakan berkasnya dikembalikan karena belum memenuhi syarat.
Sedangkan PKS, PDIP, HANURA, PERINDO, sudah memenuhi syarat sedangkan partai Umat tidak memenuhi syarat sehingga sehingga berkasnya dikembalikan.
Dirinya meminta kepada insan pers untuk membantu menyebarluaskan informasi terkait proses pelaksanaan pemilu secara demokratis di bumi Tamne Yisan Kefase yang tengah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Keerom yang didukung oleh BAWASLU kepada segenap lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom.
“KPU Kabupaten Keerom berkomitmen untuk bekerja dengan jujur, adil dan berintegritas untuk Demokrasi di bumi Tamne Yisan Kefase, “ tukasnya yang didampingi oleh Komisioner lainnya serta Sekretaris KPU pada press conference di Main Hall Kantor KPU Kabupaten Keerom Jum’at (12/5). (timliputan/simonb)
