border,tabloidbodapost.com.-Diesnatalis 48th Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan(kkss) untuk tahun 2024 dirayakan secara nasional.
Demikian dikatakan Ketua KKSS Kabupaten Keerom Murhan,SE,MM, saat memberikan sambutan pada peringatan Diesnatalis 48th KKSS yang jatuh pada tanggal 14 November 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024, Sabtu 16/10 di Kabupaten Keerom-Papua.
Dikatakan diesnatalis 48th KKSS yang jatuh pada tanggal 14 November 2024 untuk Kabupaten Keerom, harusnya dilaksanakan sesuai protap yang ada, tetapi mengingat banyak warga KKSS yang berstatus ASN sehingga bagian itu dihargai untuk menundanya ke tanggal 16 November. 2024.
Dijelaskan diesnatalis kali ini dirayakan secara sederhana atau secukupnya, karena pertimbangan masyarakat KKSS Kabupaten Keerom tengah dihadapkan pada pesta pilpres, pileg dan juga pilkada.
Tentunya pengurus cabang dan ranting KKSS berharap semua warga KKSS dari berbagai status sosial dapat hadir untuk memberikan dukungan dan partisipasi serta suport untuk masa depan KKSS.
Diesnatalis KKSS yang bertajuk “Bersatu untuk Negeri” memberi makna bahwa warga KKSS yang tinggal ditengah tengah masyarakat lain khususnya penduduk asli Keerom untuk menggabungkan kekuatan dalam rangka pembangunan negeri.
Menurut mantan anggota DPRD Keerom ini bahwa tema yang diusung pada momentum diesnatalis ini ocok untuk keberagaman masyarakat KKSS dan penduduk lainnya.
Kata Ketua KKSS, Pembangunan Kabupaten Keerom turut ditentukan oleh masyarakat nusantara yang didalamnya juga ada masyarakat KKSS.
Ditambahkan, keberagaman menjadi ujung tombak suatu pembangunan yang tentunya membutuhkan peranserta warga KKSS yang tersebar di wilayah tinggal.
Dirinya menyadari bahwa banyak warga KKSS yang merindukan kehadiran pengurus ditengah kesusahan dan duka, tetapi sebagai manusia pihaknya juga masih terbatas.
Sementara itu Ketua Panitia Diesnatalis 48th Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Samsudin,S.Pd,M.MPd dalam laporannya mengatakan Hari Ulang Tahun 48 taun kali ini selain perayaan ibadah syukur yang dipimpin 3 tokoh agama baik Islam, Khatolik maupun Protestan juga digelar pengobatan masal kepada warga KKSS termasuk perlombaan bulu tangkis antar warga KKSS di kampung Arso XI.
“Pengobatan gratis dalam rangka HUT 48 KKSS atas kerjasama Pengurus KKSS dan Puskesmas Arso 8,”terangnya.(timliputan/simonb)
