Border, tabloidbodapost – Pelantikan pengurus himpunan kerukunan Jawa-Madura atau Jawara semakin menambah spirit nasionalisme Jawara (Jawa-Madura) di Kabupaten Keerom, Arso 14 Januari 2023.
Ketua terpilih, Tr Puono,S.Pd, M.MPd mengatakan sejak tanggal 7 Januari 2023 dirinya dipilih secara aklamasi oleh flour atau masyarakat Jawa-Madura yang berdomisili di Kabupaten Keerom, tentu rasa tanggungjawab yang telah dipercayakan kepadanya akan dilaksanakan dengan baik.
Proses Musyawarah Daerah pemilihan pengurus HKJM masa bhakti 2023-2028 dapat dilakukan secara musyawarah dengan mengedepankan asa demokrasi dan keterbukaan.
Sejak pemilihan hingga pelantikan, pengurus terpilih melengkapi kepengurusan dengan menambah beberapa personil untuk ditaruh di setiap bidang sebagaimana yang diamanatkan di dalam surat mandat tersebut.
Selanjutnya dirinya bersama penerima mandat Haji Komar melakukan konsultasi kepada komunitas Jawa-Madura di Provinsi Papua dan Kabupaten Keerom.
Tentunya pada saat pelantikan seperti ini, sebagian besar pengurus beralasan, saudaranya sakit, ternaknya beranak, saudaranya meninggal dan sebagainya sesuai tingkat kebutuhan.
Dikatakan, meski demikian, sebagai sesama Jawa dan Madura, tentunya harus merapatkan barisan untuk bagaimana mendata masyarakat Jawa di Kabupaten Keerom, termasuknya Madura Community.
Terkait dengan program kerja Pengurus, menurut Tripuono, bahwa dalam kurun waktu yang serba cepat pihaknya akan menggelar Rapat Kerja, sehingga mampu dapat mengontrol kinerja pengurus.
Dalam penyusunan program nanti, Pengurus akan menyusun program tahunan, tetapi juga program lima tahunan.
Dirinya berharap, Wakil Bupati sebagai penasihat, tentunya patut memberi nasihat kepada pengurus yang berkategori masih muda tapi belum juga berpengalaman.
Apalagi visi dan missi daripada HKJM adalah untuk semua, dan bukan untuk menguasai seluruhnya tetapi dapat bertanggungjawab.
“Intinya HKJM terbentuk untuk merekatkan komunitas Jawa dan Madura untuk bagaimana dapat didata semuanya,” jelas Tripuono, S.Pd.
Turut hadir Wakil Bupati Keerom, Drs Wahfir Kosasi, Wakapolres Keerom, Ketua DPRD Keerom, Bambang Mujiono, SE dan Ketua HKJM Provinsi Papua, Haji Sarminanto beserta ibu.
Kelembagaan HKJM ini selain diperkuat oleh skuadron-skuadron dari eks transmigrasi hingga pendatang lainnya dengan 11 bidang kerja yang nantinya dapat menopang program kerja.
Sementara itu, Bupati Keerom yang di wakili oleh Wakil Bupati Keerom, Drs Wahfir Kosasih, SH,MH,MM dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah Keerom tentunya menyambut baik setiap paguyuban yang ada di Kabupaten Keerom.
Sambutan yang meriah dari Pemerintah, tentunya untuk dan dalam rangka membangun rumah besar Keerom yang sangat majemuk ini.
Di tempat yang sama, Ketua HKJM Provinsi Papua, H. Sarminanto mengatakan dirinya berharap Ketua terlantik secepatnya melakukan pendataan terhadap komunitas Jawa Madura yang ada di kota Jayapura.
Katanya, sebagai wadah pemersatu yang baru terbentu, tentunya harus menjauhakan diri kepentingan kepentingan politik praktik.
“Wadah ini wadah paguyuban, sehingga harus menjauhkan diri dari politik praktis,” imbuhnya. (tim liputan/simonb)
Berikut susunan Pengurus HKJM periode 2023-2028.
Ketua Umum : Tri Puono, S.Pd, M.MPd.
Wakil Ketua I : Pujiono
Wakil Ketua II : Muh. Qomarudin
Wakil Ketua III : MT, Subekhan
Wakil Ketua IV : Sukoco, SH
Wakil Ketua V : Muh. Dimyati, S.Pdi
Sekretaris Umum : Wahono Lukito
Sekretaris I : Yahya Susanto
Sekretaris II : Sriyono, S.Kom
Sekretaris III : Iwan Budiarto
Sekretaris IV : Faqih, SH
Sekretaris V : Eddy Tulus
Bendahara Umum : Abdul Rochman Khamsi
Wakil Bendahara : Sri Sunardi
