Perkuat Eksistensi Masyarakat Adat dengan Doktrin Wawasan Kebangsaan

Ketua LMA Kabupaten Keerom, Marinus Isagi.

Border, tabloidbodapost.com – Ketua Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Keerom, Marinus Isagi menegaskan untuk memperkuat posisi masyarakat Adat dalam hubungannya dengan cinta akan Indonesia, maka masyarakat adat harus didoktrin dengan Wawasan Kebangsaan.

Demikian dikatakan Marinus Isagi usai kegiatan pembekalan wawasan Kebangsaan yang digelar Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Keerom, pekan ini di Arso.

Dikatakan,pembekalan wawasan Kebangsaan yang dilakukan oleh LMA Kabupaten Keerom diperuntukkan kepada lembaga masyarakat Adat di setiap Distrik.

Program ini menurut Isagi, merupakan program strategis LMA Kabupaten untuk memberikan pencerahan dan pemahaman kepada tokoh tokoh adat  agar mereka lebih pro aktif cinta NKRI.

Artinya kata Isagi pembekalan wawasan Kebangsaan ini juga untuk membentang diri, integritas seluruh bangsa Indonesia itu terpatri dalam setiap kehidupannya.

Lebih dari itu, kata Isagi masyarakat Adat harus mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Keerom.

Menurut jebolan STIE OG ini bahwa akhir-akhir ini masyarakat banyak termakan dengan isu geopolitik nasional maupun internasional, termasuk rutinitas lainnya.

“Kita ini berada di wilayah batas RI-PNG, tentunya ancaman dari luar maupun dalam tak terelakan baik dalam dan luar negeri seperti Indo Pasifik lGi memanas, hubungan Cina dan AS,” jelas Marinus Isagi.

Tentunya kata Isagi, Wawasan Kebangsaan tak hanya disampaikan kepada masyarakat Adat, melainkan kepada TNI/POLRI serta ASN agar kecintaan terhadap tinggi.

Marinus menambahkan selain wawasan kebangsaan Konsensus dasar Kebangsaan, UUD 45, PANCASILA, GBHN serta cinta akan NKRI.

Sekarang ini bukan sebutan pilar lagi, tetapi lebih kepada konsensus yang dibarengi dengan kesepakatan bersama semua pihak. (timliputan/Rahayu/simonb).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *